Artawan, I Dewa Gede Teguh (2020) Implementasi Delik Adat Lokika Sanggraha dalam Penegakan Hukum di Pengadilan Adat dan Pengadilan Negeri. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201610115050_I Dewa Gede Teguh Artawan_Cover - Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
201610115050_I Dewa Gede Teguh Artawan_BAB I.pdf Download (314kB) |
|
Text
201610115050_I Dewa Gede Teguh Artawan_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) |
|
Text
201610115050_I Dewa Gede Teguh Artawan_BAB V.pdf Download (110kB) |
|
Text
201610115050_I Dewa Gede Teguh Artawan_Daftar Pustaka.pdf Download (268kB) |
|
Text
201610115050_I Dewa Gede Teguh Artawan_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini mengenai pada hukum Adat Bali terdapat jenis-jenis delik adat yang menyangkut kesusilaan salah satunya adalah delik lokika sanggraha yaitu suatu aturan adat yang sudah mendasar di masyarakat, merupakan pembatasan kehidupan seksual. Di dalam aturan adat ini perbuatan pergaulan seks bebas antar pemuda dan pemudi, walaupun dilakukan dengan alasan saling menyukai dan mencintai. Rumusan masalah mengenai implementasi penegakan tindak pidana asusila lokika sanggraha di pengadilan adat dan pengadilan Negeri dan kendala penegakan tindak pidana asusila lokika sanggraha di pengadilan adat dan pengadilan negeri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif (kepustakaan) dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan konseptual, adapun sumber datanya adalah data sekunder dengan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi penegakan tindak pidana asusila lokika sanggraha di pengadilan adat dan pengadilan Negeri dan kendala penegakan tindak pidana asusila lokika sanggraha di pengadilan adat dan pengadilan Negeri. Penelitian ini juga bermanfaat untuk menambah referensi bagi masyarakat dalam memenuhi pengetahuan tentang implementasi penegakan tindak pidana asusila lokika sanggraha di pengadilan adat dan pengadilan Negeri. Kesimpulan bahwa belum terciptanya penegakan hukum pada delik adat lokika sanggraha dikarenakan terdapat kendala-kendala dalam penegakan hukumnya yaitu Belum ada aturan mengenai perbuatan lokika sanggraha dan kurangnya kesadaran masyarakat serta Budaya yang menganggap aib keluarga apabila diketahui masyarakat lain. Saran dalam skrpsi ini kepada Pemuka dan Ketua Adat di Bali apabila dalam menyelesaikan lokika sanggraha dapat mempertimbangkan pihak perempuan sebagai korban dari perbuatan asusila serta dapat meminta pertanggungjawaban pihak laki-laki. Sehingga saran, peneliti terhadap penelitian ini adalah kepada Pemuka dan Ketua Adat di Bali apabila dalam menyelesaikan lokika sanggraha dapat mempertimbangkan pihak perempuan sebagai korban dari perbuatan asusila serta dapat meminta pertanggungjawaban pihak laki-laki
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 01:02 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 01:02 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16090 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year