Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Anthony, Hutomy (2020) Dasar - Dasar Pertimbangan Penetapan Hakim Tentang Pemberian Hak Asuh Anak (Mumayyiz) Kepada Ayahnya Menurut Perspektif Kompilasi Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201610115063_Hutomy Anthony_Cover - Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
201610115063_Hutomy Anthony_BAB I.pdf

Download (441kB)
[img] Text
201610115063_Hutomy Anthony_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
201610115063_Hutomy Anthony_BAB V.pdf

Download (213kB)
[img] Text
201610115063_Hutomy Anthony_Daftar Pustaka.pdf

Download (512kB)
[img] Text
201610115063_Hutomy Anthony_Lamprian.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Kuasa asuh adalah kekuasaan orang tua untuk mengasuh, mendidik, memelihara, membina, melindungi, dan menumbuh kembangkan anak sesuai dengan agama yang dianutnya dan kemampuan, bakat serta minatnya sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Banyaknya hak asuh anak yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tidaklah sesuai dengan fakta-fakta. Adanya anak yang di bawah umur hak asuhnya ditujukan kepada ayah yang semestinya jatuh kepada ibu. Berdasarkan Putusan Pengadilan Kasasi Nomor 3324 K/Pdt/2017, permasalahan dalam penelitian ini yang pertama adalah apakah yang menjadi alasan perceraian. Kedua, bagaimanakah pertimbangan hukum seorang hakim dalam menentukan hak asuh anak dalam perkara perceraian, dan Ketiga, bagaimanakah akibat hukum atas hak asuh anak akibat perceraian Jenis penelitian yang dilakukan adalah normatif dengan tipe penelitian bersifat deskripsi analisis dan menggunakan pendekatan masalah judicial case study. Metode pegumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan. Pengolahan data dilakukan dengan tahapan editing, klarifikasi, dan sistematisasi data. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan yang menjadi alasan perceraian adalah masalah ekonomi dan adanya pihak ketiga yang mengganggu jalannya perkawinan kedua belah pihak. Pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara hak asuh anak harus mempertimbangkan alat-alat bukti dan keterangan saksi yang ada sehingga putusan hakim akan ditentukan nantinya tentang siapa yang berhak untuk mengasuh si anak yang dihasilkan dari ikatan perkawinan tersebut tidak akan merugikan kedua belah pihak. Ketidakhadiran tergugat juga dapat dijadikan pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara. Akibat hukum atas hak asuh anak baik bapak maupun ibu tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya, sematamata berdasarkan kepentingan si anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 24 Oct 2022 01:01
Last Modified: 24 Oct 2022 01:01
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16101

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year