Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Siahaan, Doli Bintang (2020) Analisis Yuridis Tindak Pidana Penyalahgunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

	Text 201610115075_Doli Bintang Siahaan_Cover -Daftar isi.pdf Download (2MB)
	Text 201610115075_Doli Bintang Siahaan_BAB I.pdf Download (529kB)
	Text 201610115075_Doli Bintang Siahaan_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 201610115075_Doli Bintang Siahaan_BAB V.pdf Download (286kB)
	Text 201610115075_Doli Bintang Siahaan_Daftar Pustaka.pdf Download (492kB)
	Text 201610115075_Doli Bintang Siahaan_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berkaitan tentang tindak pidana penyalahgunaan bahan tambahan pangan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 serta untuk mengetahui bahan tambahan pangan yang diizinkan atau yang dilarang dalam penggunanya serta mengetahui pertimbangan hakim dalam memeriksa serta memutus pada perkara Nomor 27/Pid.Sus/2016/PN.Mgg. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode normatif dengan pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan dan dalam penelitian ini juga menggunakan upaya pencarian serta pengumpulan data-data untuk tujuan dijadikan suatu deskripsi untuk mengambarkan mengenai persoalan yang sedang diselidiki oleh penulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyalahgunaan bahan tambahan pangan, dalam hal ini penggunaan formalin sebagai pengawet makanan, di larang oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012, karena dampak gangguan yang ditimbulkannya pada kesehatan. Serta perbuatan ini merupakan suatu tindak pidana, dengan sanksi pidana penjara. Bahan tambahan pangan adalah bahan yang segaja ditambahkan untuk mempermudah dalam pengolahan pangan. dalam perkara atau putusan pengadilan yang menjadi bahan dalam penelitian ini, pelaku usaha yang melakukan penyalahguanan bahan tambahan pangan dipidana penjara selama 4 bulan. keterangan terdakwa yang menyatakan tindakan terdakwa dikarenakan adanya permintaan pasar, menjadi pertimbangan meringankan bagi terdakwa, hal ini dikarenakan tidak adanya satu ketentuan akan batasan-batasan dalam membuat pertimbangan meringankan pada suatu tindak pidana penyalahgunaan bahan tambahan pangan yang dilarang.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	Ilmu Sosial > Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Admin Repositori
Date Deposited:	24 Oct 2022 01:01
Last Modified:	24 Oct 2022 01:01
URI:	http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16109

Actions (login required)

View Item

Downloads