Ramadhan, Kemas Fauzan Alif (2020) Penerapan Hukum Terhadap Aborsi Yang Dilakukan Oleh Korban Pemerkosaan Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201610115120_Kemas Fauzan Alif Ramadhan_Cover - Daftar isi.pdf Download (2MB) |
|
Text
201610115120_Kemas Fauzan Alif Ramadhan_BAB I.pdf Download (359kB) |
|
Text
201610115120_Kemas Fauzan Alif Ramadhan_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (943kB) |
|
Text
201610115120_Kemas Fauzan Alif Ramadhan_BAB V.pdf Download (131kB) |
|
Text
201610115120_Kemas Fauzan Alif Ramadhan_Daftar Pustaka.pdf Download (267kB) |
|
Text
201610115120_Kemas Fauzan Alif Ramadhan_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Aborsi merupakan masalah yang cukup kontroversi baik dari zaman dahulu hingga sekarang. Aborsi ini juga merupakan sebuah tindakan yang menimbulkan pro dan kontra dimasyarakat. Hal ini dikarenakan kasus aborsi meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Apabila melihat tindakan aborsi ini dalam hukum positif di Indonesia, tindakan ini masih diperbolehkan (adanya pengecualian) apabila merupakan abortus provokatus medicalis ataupun aborsi tersebut dilakukan karena pelaku merupakan korban dari tindak pidana perkosaan. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah mengenai penerapan peraturan perundang-undangan terhadap aborsi yang dilakukan oleh korban perkosaan. Yang diketahui peraturan yang mengatur mengenai permasalahan ini antara lain Undang-Undang Kesehatan, Kitab undang-undang hukum pidana. Dalam tindak pidana aborsi tersebut juga terdapat penyelesaian konflik norma hukum antara KUHP dengan Undang-Undang Kesehatan mengenai pelarangan dan pengecualian dalam melakukan tindakan aborsi yang disebabkan tindak pidana perkosaan digunakan sebagai asas preferensi Lex Specialis Derogat Legi Generalis. Jenis penelitiannya ini adalah penelitian normatif, yang menggunakan pendekatan perundang-undangan. Oleh karena itu, dalam penulisan penelitian ini peneliti terbatas pada peraturan perundang-undangan tertulis sebagaimana yang berkaitan dengan pembahasan dalam skripsi ini. Menggunakan penelitian normative dikarenakan berdasarkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang didalamnya yaitu berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Tentang Kesehatan UU No 36 Tahun 2009. Mengenai ancaman pidananya sendiri pada No. 36 Tahun 2009 ini berat apabila dibandingan sanksi yang dijatuhkan oleh KUHP, sehingga dengan adanya hal ini menyebabkan para pelaku aborsi criminalis menjadi jera dan tidak mengulangi perbuatannya (prevensi khusus) usaha pencegahan agar pelaku aborsi provokatus criminalis tidak lagi mengulangi perbuatannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 00:59 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 00:59 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16127 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year