Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Pramesi, Silvia Ayu (2020) Perlindungan Hukum Terhadap Merek Terkenal Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 (Studi Kasus Dalam Perkara Putusan Nomor 769 KPDT.SUS.HKI/2019 Jo Putusan 37/PDT.SUSMEREK/ 2018/PN.NIAGA.JKT.PST). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201610115191_Silvia Ayu Pramesi_Cover - Daftar Isi.pdf

Download (879kB)
[img] Text
201610115191_Silvia Ayu Pramesi_BAB I.pdf

Download (376kB)
[img] Text
201610115191_Silvia Ayu Pramesi_BAB II, III, IB.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
201610115191_Silvia Ayu Pramesi_BAB V.pdf

Download (109kB)
[img] Text
201610115191_Silvia Ayu Pramesi_Daftar Pustaka.pdf

Download (211kB)
[img] Text
201610115191_Silvia Ayu Pramesi_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang Masalah Bahwa perlindungan terhadap merek terkenal sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis serta sudah diatur dalam beberapa Konvensi Internasional. Perlindungan diberikan agar merek terkena tidak ditiru dan di bonceng dalam persamaan pada pokoknya oleh pihak lain sebagai upaya meraih keuntungan. Namun fakta nya masih banyak pelanggaran terhadap merek terkenal yaitu dalam pendaftaran merek yang mana banyak pendaftar melakukan perbuatan itikad tidak baik dalam mendaftarkan mereknya. Merek terkenal yang sudah terdaftar memiliki perlindungan hukum tersendiri yaitu terdapat dalam Pasal 21 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 2016 yang dimana apabila terdapat pendaftaran merek harus di tolak apabila memiliki persamaan pada pokoknya meskipun didalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tidak memuat mengenai permohonan pendafik. taran merek dengan itikad baik. Maka dari itu tujuan penelitian untuk mengetahui tentang sejauh mana Indonesia dapat melindungi merek terkenal mengacu pada pertimbangan hakim dalam sengketa merek terkenal Coffeberry, Sharpness+Logo, dan merek Hot Star. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan meneliti putusan-putusan Pengadilan Niaga dan Mahkamah Agung. Hasil Penelitian dari sengketa merek terkenal Coffeberry, Sharpness+Logo, dan merek Hot Star menggolongkan adanya itikad tidak baik terhadap merek terkenal atas adanya persamaan pada pokoknya dengan merek terkenal dan telah di daftarkan oleh para tergugat dalam mendaftarkan merek karena tergugat berupaya membonceng ketenaran merek terkenal milik penggugat yang sudah mempunyai reputasi. Maka dari itu perlu nya perlindungan merek terkenal di Indonesia agar tidak ada lagi merek lain yang melakukan pendaftaran dengan itikad tidak baik membonceng keterkenalan merek terkenal tersebut. Kesimpulan adalah merek yang memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek terkenal dan upaya memboceng ketenaran merek terkenal dapat digolongkan sebagai perbuatan itikad tidak baik maka pendaftaran dengan beritikad baik dapat dilakukan oleh pendaftar yang mendaftarkan mereknya memiliki daya pembeda dengan merek terkenal dan tidak ada upaya membonceng merek terkenal

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 23 Nov 2022 01:33
Last Modified: 23 Nov 2022 01:33
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16308

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year