Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Abdullah, Sultan Aldiansyah (2020) Hak Prioritas dalam Perlindungan Hukum Merek Terkenal berdasarkan Undang-Undang Merek dan Indikasi geografis di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201610115207_Sultan Aldiansyah Abdullah_Cover - Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
201610115207_Sultan Aldiansyah Abdullah_BAB I.pdf

Download (533kB)
[img] Text
201610115207_Sultan Aldiansyah Abdullah_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
201610115207_Sultan Aldiansyah Abdullah_BAB V.pdf

Download (284kB)
[img] Text
201610115207_Sultan Aldiansyah Abdullah_Daftar Pustaka.pdf

Download (286kB)
[img] Text
201610115207_Sultan Aldiansyah Abdullah_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Latar belakang masalah, bahwa undang-undang merek dan indikasi geografis telah mengatur ketentuan mengenai perlindungan terhadap merek terkenal yang mana kaidah tersebut berasal dari konvensi Internasional. Merek terkenal dilindungi dari adanya itikad tidak baik yang mana akan dibonceng ketenarannya sehingga menimbulkan kerugian terhadap pemilik merek terkenal. hak prioritas memiliki hubungan yang erat dengan perlindungan merek terkenal meskipun terdapat hak prioritas sekalipun masih terdapat adanya pelanggaran terhadap merek terkenal yang terjadi dipengadilan niaga di indonesia. Pelanggaran tersebut digambarkan dari adanya persamaan pada pokoknya dengan merek terdaftar. Merek terkenal pada dasarnya bukanlah merek terdaftar. Pada hakikatnya merek terkenal dilindungi oleh pasal 6 ayat (1) huruf b undang-undang no 15 tahun 2001 sehingga meskipun merek terkenal tersebut tidak terdaftar namun tetap dapat mengajukan pembatalan merek apabila terdapat persamaan pada pokoknya yang menimbulkan adanya perbuatan Itikad tidak baik. Hak prioritas di tujukan untuk merek asing yang tidak terdaftar. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah menguraikan kaidah-kaidah hukum terhadap perlindungan merek terkenal dan hak prioritas yang terkandung di dalam perundang undangan dan konvensi internasional, kemudian mengkaitkannya dengan sengketa merek terkenal yang terjadi di indonesia untuk menemukan kesesuaian antara proses penyelesaian sengketa merek dengan kaidah serta asas yang terkandung di dalam perundang-undangan dan konvensi internasional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian hukum normatif dengan cara mengkaji dan meneliti putusan-putusan yang berkaitan dengan sengketa merek terkenal pada pengadilan niaga dan Mahkamah agung. Hasil penelitian dari sengketa merek terkenal Ikea, Zorrik, memunculkan fakta bahwa untuk menyelesaikan sengketa diperlukan suatu pertimbangan yaitu menentukan keterkenalan merek, mencari persamaan pada pokoknya, dan menentukan perbuatan Itikad tidak baik. Setelah merek tersebut dinyatakan sebagai merek terkenal oleh pengadilan maka merek tersebut berhak memperoleh hak prioritas. Kesimpulannya adalah perlindungan merek terkenal dengan hak prioritas pada peradilan di indonesia sangat menekankan kaidah serta asas yang terkandung di dalam konvensi internasional yang telah di atur di perundang-undangan dimana suatu merek tidak bisa serta merta menyatakan bahwa mereknya merupakan merek terkenal sehingga harus adanya pertimbangan terlebih dahulu yang mana telah di amanatkan oleh konvensi internasional sehingga merek tersebut mendapatkan hak prioritas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 23 Nov 2022 01:34
Last Modified: 23 Nov 2022 01:34
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16314

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year