Afrianti, Dina Ayu (2020) Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Karena Adanya Pemalsuan Identitas. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201610115240_Dina Ayu Afrianti_Cover - Daftar Isi.pdf Download (3MB) |
|
Text
201610115240_Dina Ayu Afrianti_BAB I.pdf Download (502kB) |
|
Text
201610115240_Dina Ayu Afrianti_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB) |
|
Text
201610115240_Dina Ayu Afrianti_BAB V.pdf Download (246kB) |
|
Text
201610115240_Dina Ayu Afrianti_Daftar Pustaka.pdf Download (250kB) |
|
Text
201610115240_Dina Ayu Afrianti_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB) |
Abstract
Abstrak ini membahas dan menganalisis tentang perlindungan hukum terhadap hak hak anak akibat pembatalan perkawinan karena adanya pemalsuan identitas. Pokok permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah dasar pertimbangan hakim dalam memutus pembatalan perkawinan serta akibat hukum terhadap anak yang dilahirkan pasca pembatalan perkawinan dan perbandingan pandangan hukum terkait beberapa putusan pengadilan terkait dengan perlindungan terhadap hak anak Pasca pembatalan perkawinan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang undangan, putusan pengadilan, serta doktrin atau ajaran. Sumber hukum mencangkup sekunder, primer, dan tersier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi ke pustakaan. setelah data diperoleh Lalu selanjutnya akan diolah dan di analisis secara deskriptif kualitatif. Mengetahui apa akibat dari pembatalan perkawinan yang disebabkan pemalsuan identitas, status hukum dan hak hak anak yang di dapatkan di dalam suatu perkawinan yang telah dibatalkan. dapat menyimpulkan bahwa dengan dicoretnya kutipan akta nikah yang diajukan oleh para penggugat maka anak yang dilahirkan dalam perkawinan yang sah namun dibatalkan oleh pengadilan agama, maka anak tersebut menjadi “anak ibu” yaitu anak yang hanya berhubungan hukum dengan ibu dan keluarga ibunya saja, sehingga dalam kasus ini perlindungan hukum terhadap anak dalam hal perkawinan orang tuanya dibatalkan, menjadi kabur karena peradilan yang berwenang memutus perkara tidak ber Bahwa pemerintah dalam menjalankan prosedur fungsi peradilan bagi masyarakat hendaknya melindungi dan memikirkan nasib anak, karena anaklah yang merasakan dampak dari perkawinan orangtuanya yang dibatalkan oleh pengadilan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 01:35 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 01:35 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16331 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year