Windarti, Windarti (2020) Pelaksanaan Pengadaan Tanah dan Upaya Penyelesaian Sengketa Terhadap Tanah Yang Diperuntukkan Untuk Pembangunan Jalan Tol Becakayu Di Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201610115266_Windarti_Cover - Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text
201610115266_Windarti_BAB I.pdf Download (567kB) |
|
Text
201610115266_Windarti_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (903kB) |
|
Text
201610115266_Windarti_BAB V.pdf Download (294kB) |
|
Text
201610115266_Windarti_Daftar Pustaka.pdf Download (511kB) |
|
Text
201610115266_Windarti_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Intensitas pembangunan yang terus meningkat, sedangkan persediaan lahan yang adasemakin terbatas, sehingga semakin sulitnya memperoleh tanah untuk melakukan pembangunan, terutama pembangunan untuk kepentingan umum. Maka perlu dilakukan pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum. Kota Bekasi Merupakan salah satu kota yang melakukan pembangunan untuk kepentingan umum, salah satunya yaitu Jalan Tol. Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian yaitu: 1. Bagaimana pelaksanaan pengadaan tanah dalam proyek pembangunan Jalan Tol Becakayu di Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, 2. Bagaimana upaya penyelesaian sengketa pelepasan hak atas tanah dan pencabutan hak atas tanah dalam pelaksanaan pengadaan tanah pada proyek pembangunan Jalan Tol Becakayu di Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode normatif empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis, alat pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam prosedur pelaksanaan pengadaan tanah dan pemberian ganti rugi untuk pembangunan jalan tol kurang sesuai dengan PerPres No. 36 Tahun 2005 jo PerPres No. 65 Tahun 2006 dan PerKabpn No. 3 Tahun 2007. Simpulan dari peneliti menyebutkan bahwa: 1. dalam pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Becakayu di kelurahan Jakasampurna kurang sesuai dengan PerPres No. 36 Tahun 2005 jo PerPres No. 65 Tahun 2006 dan PerKaBPN No. 3 Tahun 2007. Terutama dalam pemberian ganti rugi yang hanya berpedoman pada NJOP saja, dan proses pelepasan hak yang memakan waktu yang lama, 2. Adapun penyelesaian sengketa tanah untuk pembangunan yaitu dengan menjalankan tugas dan fungsi Panitia sebagai fasilitator dan mediator dalam bermusyawarah dengan membantu melakukan negosiasi atau tawar menawar antara para pihak sebagai upaya untuk mencapai kesepakatan bersama atas dasar kedudukan yang setara antara para pihak, saran dari peneliti Penyelesaian sengketa pengadaan tanah merupakan aspek tidak bisa diabaikan karena pengabaian bukan tidak mungkin akan menimbulkan hal-hal yang anarkis di masyarakat, sehingga bila memungkinkan panitia dapat membentuk suatu Tim Penyelesaian Sengketa untuk membantu kerja panitia berkaitan dengan keberatan-keberatan masyarakat sehingga keberatan-keberatan tersebut dapat diselesaiakan dengan cepat dan akurat tanpa mencari atau melibatkan lembaga/orang lain untuk membantu mencari keadilan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 01:35 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 01:35 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16342 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year