Erizal, Ridwan Mounetery (2020) Tinjauan Yuridis Kriminalisasi Pengemis Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dikaitkan dengan Tujuan Pemidanaan. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201610115307_Ridwan Mounetery Erizal_Cover - daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text
201610115307_Ridwan Mounetery Erizal_BAB I.pdf Download (551kB) |
|
Text
201610115307_Ridwan Mounetery Erizal_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB) |
|
Text
201610115307_Ridwan Mounetery Erizal_BAB V.pdf Download (190kB) |
|
Text
201610115307_Ridwan Mounetery Erizal_Daftar Pustaka.pdf Download (426kB) |
|
Text
201610115307_Ridwan Mounetery Erizal_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Ketentuan mengenai pemidanaan bagi pengemis diatur dalam Kitab Undang- Undang Hukum Pidana Pasal 504, ketentuan tersebut menimbulkan pro dan kontra karena ada yang menghendaki penyelesaian masalah pengemis melalui pemidanaan dan ada pula yang mengendaki penyelesaian diluar hukum pidana, dan juga dalam konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Negara Republik Indonesia Pasal 34 disebutkan bahwa Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara, serta pemidanaan yang pada dasarnya merupakan suatu proses untuk menjatuhkan hukuman pada perbuatan yang dalam undang-undang dikatakan sebagai tindak pidana, namun dalam pemidanaan perlu diperhatikan salah satunya tujuan pemidanaan, serta dalam kebijakan hukum pidana harus memperhatikan aspek perlindungan dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemberlakuan pidana bagi pengemis dalam Pasal 504 KUHP dikaitkan dengan tujuan pemidanaan juga untuk mengetahui bagaimana upaya penghapusan pidana bagi pengemis dalam perspektif hukum pidana. Dalam penelitian ini digunakan metode peneltian yuridis normatif artinya dalam penelitian ini mengenai pemberlakuan pidana bagi pengemis yang termuat dalam KUHP akan di analisa keselarasannya dengan undang-undang yang terkait serta konsep tujuan pemidanaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penulis menyimpulkan terkait Aspek kriminalisasi dalam Pasal 504 KUHP ini pada dasarnya bertentangan dengan tujuan pemidanaan itu sendiri, oleh karena dari segi manfaat dan keadaan yang ingin dihasilkan dengan dijatuhkannya pidana itu sendiri serta bukan sebagai pembalasan atas kesalahan pelaku tetapi sarana mencapai tujuan yang bermanfaat untuk melindungi masyarakat menuju kesejahteraan masyarakat. Kemudian terkait paya penghapusan pidana bisa saja dilakukan dengan beberapa syarat tertentu, di mana perbuatan mengemis sebagaimana terdapat dalam Pasal 504 KUHP dapat didekriminalisasi. Hal ini terkait dengan kebijakan hukum pidana atau politik hukum pidana harus memperhatikan perlindungan dan kesejahteraan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 01:39 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 01:39 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16360 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year