Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Adisyah, Denielson (2020) Analisis Pengendalian Kualitas Pada Proses Produksi Crank shaft Dengan Menggunakan Metode DMAIC Di PT XYZ. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201510215201_Denielson Adisyah_Cover -Daftar ikutan.pdf

Download (561kB)
[img] Text
201510215201_Denielson Adisyah_BAB I.pdf

Download (692kB)
[img] Text
201510215201_Denielson Adisyah_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
201510215201_Denielson Adisyah_BAB V.pdf

Download (212kB)
[img] Text
201510215201_Denielson Adisyah_Daftar Pustaka.pdf

Download (170kB)
[img] Text
201510215201_Denielson Adisyah_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan dalam bidang industry machining and engineering. Spesialisasi PT. XYZ adalah dalam manufacturing press parts, dies, jigs, machinery and construction. salah satu produknya yaitu Crank shaft. terdapat sejumlah jenis defect yang melebihi standar toleransi perusahaan. Selama periode Maret hingga Agustus telah ditemukan produk defect sebanyak 1,139 pcs. Untuk itu perlu ditentukan faktor paling dominan dari terjadinya defect serta menentukan usulan perbaikan dari akar masalahnya. Six sigma adalah metode yang digunakan untuk pengendalian kualitas, memiliki tujuan untuk menghilangkan cacat produk dan mengurangi biaya. Six sigma juga disebut strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan, disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Terdapat lima jenis defect yang ditemukan yakni patah, baret, oversize, longgar, dan aus. Dengan diagram pareto diketahui bahwa ada empat jenis defect crankshaft paling dominan yaitu: baret 29,41%, patah 26.42% aus 16,06%, dan longgar 14,31%. Dengan menggunakan fishbone diagram dapat disimpulkan bahwa faktor utama dari terjadinya defect adalah bagian mata pisau yang digunakan pada mesin tidak sesuai standar, perawatan mesin kurang maksimal, kurangnya ventilasi udara, dan kualitas bahan baku yang rendah. Improve yang dilakukan yaitu, mengadakan briefing di setiap awal waktu kerja oleh leader atau supervisor yang ada di PT. XYZ, melakukan maintenance harian yang lebih menyeluruh pada seluruh area produksi, melakukan pengawasan yang lebih baik terhadap bahan baku yang diterima dari suppliers, menambahkan ventilasi udara

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 22 Dec 2022 02:29
Last Modified: 22 Dec 2022 02:29
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16728

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year