Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

UNSPECIFIED (2020) Pesan Komunikasi Sinden-Penari dalam Pertunjukan Kliningan Jaipongan. In: Dr. Aan Widodo, S.I.Kom.,M.I.Kom, Aan and Dr. Hizkia Yosias Polimpung, M.Si, Hizkia and Titis Nurwulan Suciati, S.Sos., M.I.Kom, Titis and Nurul Fauziah, S.Sos.,M.I.Kom, Nurul and Wa Ode Sitti Nurhaliza, S.I.Kom., M.I.Kom, Wa Ode, (eds.) JEJAK KOMUNIKASI PADA ERA KONTEMPORER DARI SUDUT PEMIKIRAN DAN RISET. UBHARA JAYA PRESS, pp. 2-14. ISBN 978-979-9233-87-5

[img] Text
2-14.pdf

Download (279kB)
Official URL: http://fikom.ubharajaya.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Kliningan Jaipongan merupakan seni pertunjukan tari dengan menampilkan para penari-penyanyi yang disebut Sinden, dengan mengharapkan imbalan uang dari para penggemarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan Sinden-penari menyampaikan kode non verbal kepada Bajidor serta mengetahui makna dari pesan non verbal yang disampaikan oleh Sinden-penari kepada Bajidor (tamu) dalam pertunjukan Kliningan Jaipongan di Pangkalan 11 Cileungsi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi terus terang dan tersamar, wawancara, dan dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pertunjukan Kliningan Jaipongan di Pangkalan 11 Cileungsi melibatkan adanya interaksi antara Sinden-penari dengan Bajidor. Dalam hal ini, Sinden-penari menyampaikan kode non verbal kepada Bajidor dengan tujuan untuk mendapatkan saweran, melalui gerak tarian yang menggoda, tatapan mata, sentuhan dalam proses egot/jaban, kedekatan antara Sinden-penari dengan Bajidor yang termasuk ke dalam wilayah intim yakni antara 3-18 inchi, serta warna dari kebaya dan make up yang digunakan oleh Sinden-penari. Pada pesan non verbal yang disampaikan oleh Sinden-penari terdapat makna bagi Sinden-penari berdasarkan pengalaman yang diperolehnya, saat sebelum dan setelah bergabung dengan Sanggar Griya Seni Baraya. Masing-masing Sinden-penari memaknai pesan non verbal tersebut dengan anggapan bahwa “yang penting Bajidor suka”, “untuk nyenengin relasi”, dan “untuk menghibur Bajidor”. Dibalik kalimat tersebut terdapat makna yang lebih mendalam

Item Type: Book Section
Subjects: Ilmu Sosial > Komunikasi
Divisions: Fakultas Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Fakultas Ilmu Komunikasi UBJ
Date Deposited: 18 May 2020 06:06
Last Modified: 18 May 2020 06:06
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/2128

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year