Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Ade, yunita (2021) Kedudukan Dan Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Instrumenter Dalam Hal Terjadi Permasalahan Pada Akta Notaris. Undergraduate thesis, Univeritas Bhayangkara Jakarta Raya.

	Text 20171011502_Ade Yunita_Cover - DAftar Isi.pdf Download (558kB)
	Text 20171011502_Ade Yunita_BAB I.pdf Download (634kB)
	Text 20171011502_Ade Yunita_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (819kB)
	Text 20171011502_Ade Yunita_BAB V.pdf Download (234kB)
	Text 20171011502_Ade Yunita_Daftar Pustaka.pdf Download (453kB)
	Text 20171011502_Ade Yunita_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)

Abstract

Saksi instrumenter merupakan saksi yang berperan penting dalam peresmian suatu akta notaris. Kedudukan saksi instrumenter seringkali dianggap sama dengan saksi pada umunya oleh para penegak hukum. Pemanggilan saksi instrumenter dilihat sebagai ketidakmampuan pihak-pihak tertentu dalam memahami akta notaris. Saksi instrumenter yang hadir dalam peresmian akta masuk kedalam bidang kenotariatan, tetapi didalam Undang-Undang Jabatan Notaris yang merupakan satu satunya hukum mengenai kenotariatan belum mengatur mengenai perlindungan terhadap saksinya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang dikualifikasikan secara kualitatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier, dengan teknik pengumpulan data sekunder dan dipaparkan secara deskriptif analisis Kedudukan saksi instrumenter berbeda dengan saksi pada umumnya. Kedudukan saksi instrumenter hanya sebatas formalitas-formalitas akta saja. saksi instrumenter yang turut serta dalam peresmian akta ikut melaksanakan kewajiban merahasiakan isi dan segala keterangan yang didapat dalam peresmian akta. Perlindungan hukum saksi instrumenter walaupun tidak diatur dalam undang-undang jabatan notaris, maka perlindungan saksi instrumenter yang menjadi saksi di persidangan sama dengan saksi secara umum yang sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	Ilmu Sosial > Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Admin Repositori
Date Deposited:	25 Jul 2023 03:22
Last Modified:	25 Jul 2023 03:22
URI:	http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/22697

Actions (login required)

View Item

Downloads