Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Anggista Krisdamayanti K, Anggista (2021) Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pencemaran Nama Baik Di Media Sosial. Undergraduate thesis, Univeritas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201710115242_Anggista Krisdamayanti K_Cover - Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
201710115242_Anggista Krisdamayanti K_BAB I.pdf

Download (537kB)
[img] Text
201710115242_Anggista Krisdamayanti K_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
201710115242_Anggista Krisdamayanti K_BAB V.pdf

Download (173kB)
[img] Text
201710115242_Anggista Krisdamayanti K_Dafar Pustaka.pdf

Download (392kB)
[img] Text
201710115242_Anggista Krisdamayanti K_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB)

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat, dapat membawa pengaruh positif maupun negatif. Adanya media sosial dapat mempengaruhi segala aspek terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam sikap dan berperilaku di masyarakat. Dengan itu dapat menimbulkan kebebasan dalam menulis, menyebarkan, menerima informasi serta mengeluarkan pendapatnya dalam bermedia sosial. Salah satunya adalah dapat terjadinya pencemaran nama baik di media sosial yang sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang diakibatkan dari kurangnya beretika dalam bermedia sosial. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap korban pencemaran nama baik di media sosial dan bagaimana batas-batas beretika dalam bermedia sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian Yuridis-Normatif yang merupakan jenis penelitian melalui pendekatan masalah yang terjadi sehingga dalam meneliti dapat dibantu dengan teori-teori, konseptual, peraturan perundangan-undangan, buku dan literatur lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa banyak korban pencemaran nama baik di media sosial yang harus diberikan perlindungan hukumnya karena sudah melanggar hak asasi manusia yaitu kehormatan atau nama baiknya tercemar yang terdapat dalam Kasus Ikan Asin, Kasus Augie Fantinus dan Kasus Sriwahyuni. Supaya tidak menimbulkan korban yang berkelanjutan, dalam bermedia sosial harus diperlukan adanya batas-batas beretika dalam bermedia sosial agar seseorang dapat menggunakan media sosial dengan baik dan benar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 25 Jul 2023 03:23
Last Modified: 25 Jul 2023 03:23
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/22703

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year