Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Sitorus, Mastika (2021) Penerapan Pasal 8 Nomor 44 Tahun 2008 Undang-Undang Pornografi terhadap Korban Asusila. Undergraduate thesis, Univeritas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201710115246_Mastika Sitoru_Cover - Daftar isi.pdf

Download (572kB)
[img] Text
201710115246_Mastika Sitoru_BAB I.pdf

Download (411kB)
[img] Text
201710115246_Mastika Sitoru_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (780kB)
[img] Text
201710115246_Mastika Sitoru_BAB V.pdf

Download (162kB)
[img] Text
201710115246_Mastika Sitoru_lampiran.pdf

Download (114kB)
[img] Text
201710115246_Mastika Sitoru_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)

Abstract

Pornografi yaitu gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum yang membuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat. Dalam Identifikasi masalah Penulis berusaha menginventarisir sejumlah permasalahan yang muncul dari Peraturan Undang-Undang No 44 Tahun 2008 maupun KUHAP yang mengatur mengenai bebagai dampak atau kerugian berupa tekanan psikologis serta melakuka Upaya pemulihan bagi korban seperti pemulihan nama baik ataupun terapi psikologis dan ganti rugi terhadap sikorban dan pertanggungjawaban hukum serta penerapan sanksi pidana terhadap pelaku kejahatan asusila berdasarkan Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pomografi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hukum Normatif. Dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan Pendekatan kasus (Case Approach). Terkait dengan isu hukum yang diangkat oleh penulis maka dalam hal ini penulis menggunakan metode penelitian hukum studi normatif. Peraturan Undang-Undang No 44 Tahun 2008 tentang pornografi dan Undang-Undang maupun KUHAP yang mengatur mengenai bebagai dampak atau kerugian berupa tekanan psikologis serta melakuka Upaya pemulihan bagi korban seperti pemulihan nama baik ataupun terapi psikologis dan ganti rugi terhadap sikorban. Pelaku harus mempertanggung jawabkan atas segala perbuatanya dengan sanksi hukum pidana agar pelaku tidak mengulangi perbuatanya. Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan pemidanaan adalah member efek jera terhadap pelaku.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 25 Jul 2023 03:31
Last Modified: 25 Jul 2023 03:31
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/22752

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year