Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Jannah, Miftahul (2019) Penyelesaian Sengketa Terhadap Pembatalan Perkawinan Poligami Akibat Pemalsuan Identitas Dalam Perspektif Hukum Positif Di Indonesia (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama BekasiNo.0845/Pdt.G/2016/PA.Bks). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201510115010_Miftahul Jannah_Cover - Daftar Isi.pdf

Download (5MB)
[img] Text
201510115010_Miftahul Jannah_BAB I.pdf

Download (404kB)
[img] Text
201510115010_Miftahul Jannah_BAB II,III,IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (895kB)
[img] Text
201510115010_Miftahul Jannah_BAB V.pdf

Download (175kB)
[img] Text
201510115010_Miftahul Jannah_Daftar Pustaka.pdf

Download (243kB)
[img] Text
201510115010_Miftahul Jannah_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan perkawinan kedua yang dibatalkan karena tidak adanya izin poligami dari Pengadilan Agama Bekasi. Poligami adalah ikatan perkawinan dimana seorang pria mengawini lebih dari seorang wanita. Peraturan perundang-undangan menetapkan berbagai persyaratan yang tidak mudah untuk dipenuhi begitu saja ketika seseorang ingin berpoligami. Oleh karena banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi, banyak masyarakat melakukan hal-hal negatif demi terwujudnya perkawinan poligami tersebut, salah satu hal yang sering dijumpai adalah secara diam-diam masyarakat melakukan pemalsuan identitas. Perkawinan Poligami seperti ini melanggar hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Dan perkawinan poligami ini dapat dibatalkan. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa permohonan pembatalan perkawinan dapat diajukan kepada Pengadilan Agama dalam wilayah hukum dimana perkawinan itu dilangsungkan, di tempat tinggal kedua suami isteri, atau di tempat tinggal suami atau isteri. Pertimbangan hakim dalam memutuskan pembatalan perkawinan tersebut oleh karena adanya syarat-syarat perkawinan yang dilanggar. Tergugat I terbukti telah melangsungkan perkawinan poligami tanpa adanya persetujuan dari isteri terdahulu dan perkawinan poligami tersebut dilangsungkan tanpa adanya izin poligami dari Pengadilan Agama, Tergugat I juga terbukti telah memalsukan identitasnya dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXX, Kota Bekasi. Pada saat dilangsungkan perkawinan tersebut, adapun akibat hukum yang ditimbulkan dengan adanya pembatalan perkawinan tersebut antara lain terhadap hubungan suami isteri, dimana perkawinan mereka dianggap tidak pernah ada, mengenai akibat hukum terhadap anak, dengan adanya pembatalan perkawinan tersebut hal ini tidak berlaku surut terhadap anak-anak mereka. Kata Kunci: Pembatalan Perkawinan, Poligami, Pemalsuan Identitas

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Astrid Brenda Maharani
Date Deposited: 25 Jul 2023 03:36
Last Modified: 25 Jul 2023 03:36
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/22820

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year