Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Priyonegoro, Hindri Unggul (2019) Pelaksanaan Sistem Perlindungan Anak Yang Terlibat Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Meninggalnya Anak Dibawah Umur. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201210115067_Hindri Unggul Priyo negoro_Cover-Daftar Pustaka.pdf

Download (5MB)
[img] Text
201210115067_Hindri Unggul Priyo negoro_BAB I.pdf

Download (367kB)
[img] Text
201210115067_Hindri Unggul Priyo negoro_BAB II,III,IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (912kB)
[img] Text
201210115067_Hindri Unggul Priyo negoro_BAB V.pdf

Download (173kB)
[img] Text
201210115067_Hindri Unggul Priyo negoro_Daftar Pustaka.pdf

Download (7MB)
[img] Text
201210115067_Hindri Unggul Priyo negoro_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Tindak pidana penganiayaan terhadap orang merupakan kejahatan yang berawal dari saling tidak terimanya akan suatu hal baik ucapan ataupun tindakan. Kejahatan penganiayaan semakin lama akan berkembang sehingga akan merusak mental para generasi muda. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui penerapan pasal 351 ayat (3) Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 kitab undang-undang hukum pidana (KUHP) terhadap pelaku anak. Penerapan pidana merupakan hak korban serta merupakan pertanggung jawaban bagi pelaku tindak pidana penganiayaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan terhadap pasal 351 ayat (3) Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 kitab undang-undang hukum pidana (KUHP) mengenai pemberian sanksi pidana terhadap pelaku anak belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Faktanya majelis hakim dalam putusan nomor 06 /PID.SUS/ANAK/2016/PN.JAKSEL pidana yang diberikan tidak menimbulkan efek jera bagi pelaku. Oleh karena itu, perlindungan hukum selain terhadap korban seharusnya juga untuk pelaku (anak) mengingat pelaku juga merupakan anak. Restitusi yang diberikan dapat membuat efek jera bagi pelaku. Hendaknya majelis hakim Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi Dan Mahkamah Agung, harus berani mengambil sikap dalam penjatuhan pidana bagi pelaku (anak) melakukan tindak pidana dilakukan dengan langkah-langkah yang melindungi hak-hak anak. Jangan hanya menjatuhkan pidana penjara yang kita lihat sekarang memberi efek jera kepada pelaku. Tetapi bagaimana membuat pelaku menjadi pribadi yang eih baik lagi dalam masyarakat nanti. Kata Kunci: Penerapan Hukum, Anak, Tindak Pidana Penganiayaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Astrid Brenda Maharani
Date Deposited: 01 Aug 2023 01:33
Last Modified: 01 Aug 2023 01:33
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/23159

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year