Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Satya, I Komang Merly Wira (2023) Perlindungan Korban dalam Kasus Penganiayaan Ringan berdasarkan Asas Restorative Justice. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201910115380_I Komang Merly Wira Satya_Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
201910115380_I Komang Merly Wira Satya_BAB I.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text
201910115380_I Komang Merly Wira Satya_BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
201910115380_I Komang Merly Wira Satya_BAB V.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
201910115380_I Komang Merly Wira Satya_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
201910115380_I Komang Merly Wira Satya_Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tindakan penganiayaan adalah suatu problem yang senantiasa muncul ditengah-tengah masyarakat. Masalah tersebut muncul dan berkembang membawa akibat tersendiri baik bagi si pelaku lebih parah lagi bagi si korban yang mungkin berakibat pada bentuk trauma fisikis yang berkepanjangan. Akan tetapi, pada tindak penganiayaan ringan, penghukuman hanya dititikberatkan pada terdakwa dan tidak memberikan rasa keadilan pada korban. Prinsip Restorative justice sesuai dengan apa yang dirumuskan dalam Pasal 5 dan Pasal 6 Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 mengenai Persyaratan Penyelesaian Perkara Diluar Pengadilan. Adapun aturan mengenai Restorative Justice dalam hukum pidana Indonesia bagi korban tindak pidana penganiayaan ringan dapat melihat KUHP maupun KUHAP sebagai induk pidana positif yang didalam keduanya belum diatur secara tegas mengenai kedudukan korban penganiayaan di Indonesia, padahal aturan mengenai segala warga Negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan sebagaimana yang tertuang di dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945. Aturan mengenai kedudukan pelaku penganiayaan mendapatkan jaminan perlindungan hukum sebagaimana diatur dalam KUHAP namun bagi korban penganiayaan belum diatur, hal ini tidak mencerminkan adanya rasa keadilan bagi korban penganiayaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Pembimbing: Clara Ignatia Tobing, S.H., M.H., Nina Zainab, S.H., M.H.
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr. Arif Syamsudin
Date Deposited: 17 Jan 2024 07:01
Last Modified: 17 Jan 2024 07:01
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/25850

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year