Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Sarwadha, I Wayan Pasek Wira (2023) Perlindungan Hukum Anak yang Terlibat ISIS berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201910115144_I Wayan Pasek Wira Sarwadha_Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
201910115144_I Wayan Pasek Wira Sarwadha_BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
201910115144_I Wayan Pasek Wira Sarwadha_BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
201910115144_I Wayan Pasek Wira Sarwadha_BAB V.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
201910115144_I Wayan Pasek Wira Sarwadha_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
201910115144_I Wayan Pasek Wira Sarwadha_Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (826kB) | Request a copy

Abstract

Hingga saat ini, payung hukum yang mengatur masalah anak yang terlibat dalam jaringan terorisme, seperti ISIS, secara khusus belum ada. Ketiadaan aturan spesifik mengenai masalah ini menyebabkan negara lalai terhadap hak-hak perlindungan anak, bahkan semena-semana sejauh menyangkut sikap negara terhadap anak yang terlibat dalam jaringan ISIS. Padahal UU SPPA, Pasal 3 huruf b, melarang anak-anak yang berhadapan dengan hukum, termasuk dalam kasus tindak pidana terorisme, untuk ditempatkan bersama dengan orang dewasa, khususnya narapidana terrorism. Sedangkan Anak yang terlibat ISIS digolongkan status hukumnya sebagai korban berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak karena anak adalah korban dari tipu daya doktrin dan propaganda yang diintroduksi oleh orang-orang dewasa di sekelilingnya. Selain itu Paradigma hukum (pidana) Indonesia menempatkan anak yang berhadapan dengan hukum sebagai “korban,” termasuk mengenai anak yang terlibat dalam jaringan terorisme. Kejahatan terorisme bisa menyisakan ideologi pada diri anak yang sewaktu-waktu dapat hidup dan teraktualisasi dalam sebuah kejahatan (terorisme).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Edi Saputra Hasibuan, S.H., M.H., Aly Ashghor, M.A.Pol., M.Sos.
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr. Arif Syamsudin
Date Deposited: 17 Jan 2024 07:01
Last Modified: 17 Jan 2024 07:01
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/25854

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year