Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Susilo, Mohamad (2021) Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Defect Jumlah Pada Produk Pipa Baja Dengan Metode DMAIC Di PT.XYZ. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201610215075_Mohamad Susilo_Cover - Daftar Isi.pdf

Download (912kB)
[img] Text
201610215075_Mohamad Susilo_BAB I.pdf

Download (461kB)
[img] Text
201610215075_Mohamad Susilo_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
201610215075_Mohamad Susilo_BAB V.pdf

Download (111kB)
[img] Text
201610215075_Mohamad Susilo_Daftar Pustaka.pdf

Download (109kB)
[img] Text
201610215075_Mohamad Susilo_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB)

Abstract

PT. XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang menghasilkan produk pipa baja terbesar di Indonesia, yang bekerja sama dengan PT. Krakatau Steel sebagai supleir bahan baku coil ramp. Produk yang dihasilkan di PT. XYZ mengalami defect pada setiap bulanya dimana rata-rata defect itu sebesar 2,23% melebihi standar dari perusahaan yang memiliki 2%, hal ini membuktikan bahwa kurangnya perhatian terhadap pengendalian kualitas. Untuk itu maka dapat dilakukannya penelitian agar dapat menemukan proses yang dapat menyebabkan defect, faktor yang paling dominan penyebab defect pada produk pipa baja dan memberikan usulan perbaikan untuk menurukan jumlah defect pada produk pipa baja menggunakan metode DMAIC. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa proses yang dapat menghasil defect adalah proses forming, proses welding dan proses bead removing, faktor yang paling dominan dan akar permasalahannya penyebab defect pada produk pipa baja. Jenis defect bocor faktor dominannya adalah faktor machine dengan akar permasalahan tidak adanya maintenance harian yang memiliki persentase terjadi defect bocor sebesar 30,65%, defect baret faktor dominannya adalah faktor methode dengan akar permasalahan tidak ada SOP pengawasan yang memiliki persentase penyebab defect baret sebesar 30.08%, defect penyerutan tidak rata faktor dominannya adalah faktor methode dengan akar permasalahannya tidak ada standar pengantian mata pisau yang memiliki persentase penyebab defect penyerutan tida rata sebesar 31,71%. Usulan perbaikan untuk mengurangi defect pada produk pipa baja untuk defect bocor adalah mengadakan maintenace harian pada mesih hight frecuency welding, defect baret adalah membuat SOP pengawasan pada saat peletakan roll forming di mesin forming, defect penyerutan tidak rata membuat standar pengantian mata pisau pata mesin bead removing.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri > Pengendalian Kualitas
Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 25 Jan 2024 04:45
Last Modified: 25 Jan 2024 04:45
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/26232

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year