Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Siburian, Whempy Dwi Arga (2021) Analisis Pengendalian Bahan Baku Kedelai dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity) Guna Meoptimalkan Biaya Produksi (Studi Kasus di Pabrik Tahu “Belajar Mandiri). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201610215268_Whempy Dwi Arga Siburian_Cover - Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
201610215268_Whempy Dwi Arga Siburian_BAB I.pdf

Download (900kB)
[img] Text
201610215268_Whempy Dwi Arga Siburian_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
201610215268_Whempy Dwi Arga Siburian_BAB V.pdf

Download (271kB)
[img] Text
201610215268_Whempy Dwi Arga Siburian_Daftar Pustaka.pdf

Download (387kB)
[img] Text
201610215268_Whempy Dwi Arga Siburian_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (643kB)

Abstract

Masalah yang sering di hadapai pabrik tahu Belajar Mandiri mengenai pembelian bahan baku yang tidak di kontrol atau tidak sesuai dengan penggunaan yang mengakibatkan sering berlebihnya persediaan bahan baku. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis jumlah pembelian dan penggunaan bahan baku agar lebih optimal, mengetahui dan menganalisis hasil perhitungan pengendalian persediaan dengan metode EOQ agar persediaan bahan baku minimum, mengetahui dan menganalisis frekuensi jumlah pemesanan bahan baku yang tepat, mengetahui dan menganalisis perbandingan hasil perhitungan pabrik tahu belajar mandiri dengan perhitungan metode EOQ dan Menentukan jumlah besarnya safety stock dan kapan harus melakukan reorder point. Objek penelitian ini adalah dalam jumlah pembelian, persediaan, pemakaian, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bahan baku kedelai yang digunakan. Hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini adalah perhitungan jumlah pembelian bahan baku yang optimal dengan menggunakan metode EOQ adalah 8.890 kg. Total biaya persediaan bahan kedelai dengan menggunakan metode EOQ sebesar Rp. 906.798 lebih efisien dibandingkan dengan biaya persediaan yang dikeluarkan oleh pabrik tahu Belajar Mandiri yaitu sebesar Rp. 1.384.677. Frekuensi dengan metode EOQ sebanyak 4 kali selama satu tahun. Safety stock sebesar 790 kg dan Reorder point sebesar 948 kg. Saran bagi pabrik tahu Belajar Mandiri adalah untuk menggunakan metode EOQ dalam proses pengendalaian persediaan bahan baku.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri > Pengendalian Kualitas
Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 25 Jan 2024 04:40
Last Modified: 25 Jan 2024 04:40
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/26298

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year