Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Mangundjaya, Wustari L and Putri, Elisyah Muliani and Shafira, Aisha (2023) Psychological Empowerment and Change Self-efficacy as Mediators Between Change Leadership and Affective Commitment to Change. Jurnal Sains Psikologi, 12 (1). pp. 99-115. ISSN 2597-7008

[img] Text
1. Psy Emp, CSE dan Change Leadership.pdf

Download (491kB)
Official URL: http://journal2.um.ac.id/index.php/JSPsi/article/v...

Abstract

The world is changing, and the changes are affecting organizations to adapt to the changing as well. However, not all the change initiative programs will succeed due to employees’ lack of commitment to change. The study aims to identify the role of psychological empowerment and change self-efficacy as mediators between change leadership and affective commitment to change. This study surveyed four NGOs with 113 respondents. Data was collected using four types of questionnaires: affective commitment to change, change leadership, change self-efficacy, organizational change, and psychological empowerment. Results showed that change leadership had affected affective commitment to change directly through self-efficacy as a mediator. In the meantime, psychological empowerment could not mediate change leadership and affective commitment to change, as psychological empowerment did not significantly influence affective commitment to change, which can be said that change self-efficacy is more significant than psychological empowerment in terms of affective commitment to change. Results were beneficial for organiizations and management to prepare the change initiative effectively in times of organizational change. In this regard, preparing a leader to become an effective change leader is needed to develop an affective commitment to the change of the employees. Keywords:affective commitment to change;change leadership; change self-efficacy;organizational change;psychological empowerment. Abstrak . Dunia sedang berubah, dan perubahan tersebut memengaruhi organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Namun, tidak semua program inisiatif perubahan akan berhasil karena kurangnya komitmen karyawan terhadap perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pemberdayaan psikologis dan efikasi diri perubahan sebagai mediator antara kepemimpinan perubahan dan komitmen afektif terhadap perubahan. Pene�litian ini mensurvei empat LSM dengan 113 responden. Data ikumpulkan dengan menggunakan empat jenis kuesioner: komitmen afektif untuk ber�ubah, kepemimpinan perubahan, efikasi diri perubahan, perubahan organi�sasi, dan pemberdayaan psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan perubahan berpengaruh terhadap komitmen afektif untuk berubah secara langsung melalui efikasi diri sebagai mediator. Sementara itu, pemberdayaan psikologis tidak dapat memediasi kepemimpinan per�ubahan dan komitmen afektif untuk berubah, karena pemberdayaan psiko�logis tidak secara signifikan memengaruhi komitmen afektif untuk berubah, yang dapat dikatakan bahwa efikasi diri untuk berubah lebih signifikan Hasil penelitian ini bermanfaat bagi organisasi dan manajemen untuk mempersiapkan inisiatif perubahan secara efektif pada saat terjadi perubahan organisasi. Dalam hal ini, mempersiapkan seorang pemimpin untuk menjadi pemimpin perubahan yang efektif sangat diperlukan untuk mengembangkan komitmen afektif terhadap perubahan dari para karyawan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: komitmen afektif untuk berubah;kepemimpinan perubahan; efikasi diri perubahan; perubahan organisasi; pemberdayaan psikologis.
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mangundjaya Wustari Larasati
Date Deposited: 15 Feb 2024 01:34
Last Modified: 15 Feb 2024 01:34
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/27253

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year