Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Ferdy Muzzamil, Ferdy (2013) Penerapan self control untuk mengurangi perilaku merokok pada klien di biro psikologi safaro konsulting jakarta timur. Masters thesis, Universitas Persada Indonesia UPI YAI.

[img] Text
Scen Tesis dengan wawancara- Ferdy Muzzamil, M.Psi., Psikolog.pdf

Download (19MB)

Abstract

Perilaku merokok di masyarakat modern seperti saat ini bisa dikatakan sebagai sebuah gaya hidup yang tidak sehat. Penelitian ilmiah terbaru membuktikan efek samping rokok berbahaya bagi kesehatan fisik maupun psikis. Hampir sebagian besar perokok aktif mengerti bahaya dari rokok namun mereka sulit keluar dari kecanduan terhadap rokok. Memang diperlukan dorongan kuat dan motivasi besar untuk mengontrol perilaku merokok. Pengkontrolan diri atau self-control adalah faktor utama untuk dapat mengendalikan perilaku bermasalah termasuk didalamnya perilaku merokok. Salah satu terapi yang cukup efektif dalam mengatasi ketergantungan merokok adalah terapi self-control(Kazdin,2001). Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk melihat efektifitas self-control dalam mengurangi perilaku merokok. Ketergantungan rokok atau Tobacco dependency sendiri dapat didefinisikan sebagai perilaku penggunaan tembakau yang menetap, biasanya lebih dari setengah bungkus rokok per hari, dengan adanya tambahan distres yang disebabkan oleh kebutuhan akan tembakau secara berulang-ulang. Penerapan self-control bertujuan untuk mengurangi perilaku merokok dengan cara memodifikasi perilaku antara lain dengan mengkontrol perilaku pencetus atau penyebab (stimulus-control), memberikan stimulus terhadap diri subyek berupa self-reinforcement dan self-punishment. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan model desain kasus tunggal dengan desain ABAB. Desain ini digunakan untuk melihat efek intervensi dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah intervensi diberikan (Kazdin,2001). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes psikologi dan self-report. Self-control dilakukan selama 21 hari. Dengan 6 sesi pertemuan. Analisa hasil dilakukan dengan menggunakan ABAB desain, dimana A adalah fase awal intervensi tanpa diberikan self-control (Baseline), B adalah fase ketika diberikan intervensi self-control, A adalah kembali ke tahap fase awal tidak berikan intervensi self-control, B adalah diberikan kembali intervensi self-control. kemudian masuk fase tindak lanjut atau evaluasi efektifitas treatment (Kazdin, 2001).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ferdy Muzzamil
Date Deposited: 19 Apr 2024 08:54
Last Modified: 19 Apr 2024 08:54
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/28708

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year