Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Saputra, Enza (2019) Usulan Perbaikan Kualitas Produksi Flange Companion Menggunakan Metode Seven Tools (Studi Kasus di PT.XCX). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text (Cover-Daftar Isi)
201510215218_Enza Saputra_Cover-Daftar Isi.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
201510215218_Enza Saputra_BAB I.pdf

Download (426kB)
[img] Text (BAB II, III, IV)
201510215218_Enza Saputra_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
201510215218_Enza Saputra_BAB V.pdf

Download (107kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
201510215218_Enza Saputra_Daftar Pustaka.pdf

Download (306kB)
[img] Text (Lampiran)
201510215218_Enza Saputra_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (923kB)

Abstract

Penelitian ini tentang PT. XCX yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Permasalahan pada penelitian ini adalah karena adanya peningkatan jumlah defect produk flange companion selama satu tahun terakhir yang melebihi batas toleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 1,6% dari jumlah produksi tiap tahun, oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan kualitas produk di perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui jenis defect dominan pada produk flange companion dibagian produksi 2) Menemukan akar masalah yang paling utama dari jenis defect dominan produk flange companion 3) Memberikan usulan perbaikan untuk menurunkan persentase defect pada material produk flange companion. Metode yang digunakan adalah metode alat bantu seven tools yaitu check sheet, diagram pareto, p-chart dan fishbone diagram. Hasil penelitian adalah 1) Jenis defect dominan pada produk flange companion yaitu keropos, lubang empat sisi tidak akurat, meruncing, baret dan over kekasaran 2) Akar masalah dari defect keropos kurang teliti nya pemeriksaan atau inspeksi yang dilakukan terhadap penerimaan blank material flange companion. Akar masalah yang paling utama dari defect lubang empat sisi tidak akurat adalah kurangnya pengetahuan operator mengenai masalah yang terjadi bila datum mesin dan benda kerja kotor pada saat proses produksi. Selanjutnya akar masalah yang paling utama dari defect meruncing adalah belum adanya jadwal pemeriksaan berkala pada center datum dan tools mesin. Selanjutnya akar masalah yang paling utama dari defect baret adalah belum adanya pengaturan jadwal secara rutin terhadap penggantian spindle pada mesin. Selanjutnya akar masalah yang paling utama dari defect over kekasaran adalah belum adanya standar operasional lembar instruksi kerja pengoperasian edit program pada mesin 3) Usulan perbaikan untuk menurunkan persentase defect adalah melakukan inspeksi berkala atau berulang pada saat penerimaan blank material, melakukan training terhadap operator mengenai dampak yang terjadi bila datum dan benda kerja kotor, membuat jadwal perawatan rutin dan berkala pada center datum dan tools mesin, membuat jadwal perawatan spindle pada mesin secara rutin sesuai dengan standar operasional masa pakai spindle, dan membuat lembar intruksi kerja dengan standar operasional yang jelas dan mudah dimengerti Kata kunci : Pengendalian Kualitas, Produksi, Defect, Seven tools

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Kualitas, Produksi, Defect, Seven tools
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri > Pengendalian Kualitas
Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Doni Alfianthoro
Date Deposited: 23 Jun 2020 02:11
Last Modified: 23 Jun 2020 02:11
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/2954

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year