Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Putra, Eka (2001) Penggunaan Upaya paksa Dalam Proses Penyidikan Berpedoman Pada Asas Praduga Tak Bersalah. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Text 9701012_EKA PUTRA_HUKUM.pdf Restricted to Registered users only Download (50MB)

Abstract

Pembangunan hukum nasional di bidang Hukum Acara Pidana, dilandasi oleh motivasi dan tujuan agar masyarakat menghayati hak dan kewajibannya, meningkatkan pembinaan sikap para pelaksana penegak hukum sesuai dengan fungsi dan wewenang masing-masing ke arah tegaknya hukum, keadilan dan perlindungan terhadap harkat martabat manusia, ketertiban serta kepastian hukum. Hukum acara pidana kita haruslah mampu menjaga batas antara dilaksanakannya 'upaya paksa', yakni penangkapan, penahanan, penyitaan, penggeledahan baik barang maupun badan dan pembukaan surat-surat, dengan hak seseorang yang didakwa telah melakukan suatu tindak pidana, sehingga dapat mencerminkan bahwa Hukum Acara Pidana kita adalah masih dalam ruang lingkup suatu negara hukum. Dengan digunakannya salah satu dari upaya paksa di atas, maka telah terjadi suatu pelanggaran terhadap hak asasi seseorang, padahal di lain pihak, untuk mencari bukti bahwa seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, terpaksa dilakukan salah satu atau beberapa dari upaya paksa. Hal tersebut diatas adalah suatu konsekuensi dianutnya asas praduga tak bersalah oleh hukum acara pidana kita, seperti yang dimuat dalam pasal 8 Undang-undag No.14 tahun 1970. Tindak lanjut dari pembangunan dibidang hukum adalah berbagai upaya lembaga penyidik dalam hal ini POLRI untuk meningkatkan kemampuan teknis profesional aparat penegak hukum, khususnya upaya yang dilakukan oleh seorang penyidik dalam menangani dan mengungkap suatu kasus tindak pidana sehingga membuat terang atau jelas suatu tindak pidana yang pada saat penyidikan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum sebagai penyidik sering timbul juga masalah-masalah bahwa saat penyidikan berlangsung terjadi penyimpangan-penyimpangan atau rekayasa yang dilakukan oleh penyidik untuk membuktikan bahwa tersangka tersebut bersalah sehingga hal ini bertentangan dengan Undang-Undang.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	Pembimbing I: I Ketut Sudiarsa, SH.; Pembimbing II: Ali Djauhari, SH
Subjects:	Ilmu Sosial > Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Admin Administrator Administrator
Date Deposited:	28 Feb 2025 03:23
Last Modified:	28 Feb 2025 03:23
URI:	http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/33429

Actions (login required)

View Item

Downloads