Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Restu Amelia, Restu Amelia and Dr. Aan Widodo, S.I.Kom, M.I.Kom, Aan Widodo and Dr. Hizkia Yosias Polimpung, Hizkia Yosias Polimpung (2020) AKTIVITAS KOMUNIKASI ETNIS TIONGHOA DALAM RITUAL KEAGAMAAN PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK DI KLENTENG HOK LAY KIONG KOTA BEKASI (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Etnis Tionghoa dalam Ritual Keagamaan Perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi). In: Jejak Komunikasi Pada Era Kontemporer Dari Sudut Pemikiran dan Riset. Ubhara Jaya Press, pp. 76-86. ISBN 978-979-9233-87-5

[img] Text (Chapter Book Jejak Komunikasi Pada Era Kontemporer)
76-86.pdf

Download (243kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini fokus pada ritual keagamaan etnis tionghoa yang berlangsung pada saat perayaan tahun baru imlek di klenteng. Tujuan penelitian ini adalah memahami dan mendeskripsikan aktivitas komunikasi etnis tionghoa dalam ritual keagamaan berdasarkan ciri-ciri penting yaitu situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, tindak komunikatif. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan berupa: wawancara, observasi paartisipan, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil observasi menunjukkan bahwa pada situasi komunikatif ritual keagamaan etnis tionghoa dalam perayaan tahun baru imlek berlangsung di klenteng hok lay kiong. Pada peristiwa komunikatif ritual keagamaan perayaan tahun baru imlek terdapat beberapa komponen. Genre yaitu ritual keagamaan sembahyang yang sakral, topik yaitu menghormati garis keturunan tionghoa, fungsi dan tujuan yaitu bertujuan untuk menanyakan segala masalah kehidupan manusia. Fungsi puak poi dan ciam sie adalah untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang di sampaikan oleh umat. Setting pada saat perayaan tahun baru imlek, partisipan yaitu garis keturunan tionghoa, bentuk pesan yaitu bahasa indonesia, isi pesan yaitu berupa pujian, permohonan, pernyataan. Urutan tindakan yaitu sembahyang atau paisin, membakar dupa, mempersebahkan sesajian, siaopeh, ciam sie, kim coa, pertunjukkan barongsai, dan bagi-bagi angpao. kaidah interaksi yaitu berdasarkan ajaran tridharma, norma interpretasi yaitu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam pelaksanaan ritual keagamaan. Pada tindakan komunikatif ritual keagamaan perayaan tahun baru imlek yaitu berkomunikasi kepada hal yang transendental dengan media puak poi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Aktivitas Komunikasi dalam Ritual Keagamaan terdapat rangkaian aktivitas yang khas dan memiliki makna yang hampir sama. Kata kunci: Aktivitas Komunikasi, Ritual Keagamaan, Perayaan Tahun Baru Imlek, Etnis Tionghoa, Komunikasi Ritual

Item Type: Book Section
Subjects: Ilmu Sosial > Komunikasi
Divisions: Fakultas Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Fakultas Ilmu Komunikasi UBJ
Date Deposited: 27 Jul 2020 03:44
Last Modified: 27 Jul 2020 03:44
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/3395

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year