Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Abdi, Juar (2012) Penyelesaian Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Melalui Pendekatan Alternatif , Penyelesaian Sengketa. Masters thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text
201020251031_Juar Abdi_Cover-Daftar Isi.pdf

Download (3MB)
[img] Text
201020251031_Juar Abdi_BAB I.pdf

Download (8MB)
[img] Text
201020251031_Juar Abdi_BAB II,III,IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26MB)
[img] Text
201020251031_Juar Abdi_BAB V.pdf

Download (708kB)
[img] Text
201020251031_Juar Abdi_Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text
201020251031_Juar Abdi_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (596kB)

Abstract

Penghukuman penjara yang diamanatkan undang-undang PKDRT sering membuat dilema tersendiri bagi korban, karena adanya ketergantungan ekonomi dan sosial pada pelaku. Sehingga perlu dicarikan solusi dalam penyelesaian perkaranya. di beberapa negara penyelesaian perkara pidana tertentu telah diselesaikan melalui pendekatan restorative justice. Dan pada hukum adat di Indonesia juga dikenal berbagai jenis hukuman yang dipatuhi dan masih dirasakan efektif untuk diterapkan dengan beberapa pertimbangan masyarakat modem. Dengan demikian masalahnya adalah Apakah KDRT dapat diselesaikan dengan mempergunakan Altematif Penyelesaian sengketa dan apakah sesuai dengan rasa Keadilan, Bagaimanakah Bentuk Perlindungan terhadap Korban KDRT dan Kasus KDRT apa saja yang dapat diselesaikan melalui metode Altematif Penyelesaian sengketa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan Altematif penyelesaian sengketa dalam perkara KDRT dan mengetahui dasar hukum penerapannya. Dalam penulisan ini Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum yuridis normatif dengan pendekatan kasus. Perkara KDRT bisa selesaikan dengan alternative penyelesaian sengketa yang dilakukan cara-cara penyelesaian yaitu metode Negosiasi antara pelaku dan korban (biasa dengan pihak keluarga pelaku dan pihak keluarga korban seperti musyawarah) dengan itikat baik kedua pihak; metode mediasi antara pelaku, korban, dan pihak ketiga (keluarga,orang terdekat pelaku dan korban yang mereka percaya seperti ahli agama dsb ); metode konsiliasi bisa dilakukan oleh orang yang dituakan di lingkungan tempat tinggal (ketua RT, RW, Lurah) dan pihak kepolisian dalam hal ini telah mendapat laporan dari korban maupun saksi. Bila dengan adanya kesepakatan yang menimbulkan perdamaian maka keadilan berarti telah terwujud. Bentuk perlindungan korban KDRT yang diperoleh dengan penerapan Altematif penyelesaian sengketa antara lain: korban lebih cepat mendapatkan perlindungan karena korban secara aktif langsung turut serta dalam proses penyelesaian perkaranya; korban akan cepat mendapatkan perbaikan dan kerugian yang di derita korban akan cepat dapat di tanggung pelaku dengan kesadaran pelaku; dengan penyelesaian yang baik maka di yakini tidak akan ada dendam bagi para pihak karena perkaranya diselesaikan dengan sama-sama menang (win win solution). Semua jenis perkara-perkara KDRT pada dasamya dapat diselesaikan dengan mengunakan alternative penyelesaian sengketa namun kendala yang utama adalah faktor budaya dan emosional dari masing-masing pihak dalam menyikapi perkara yang mereka alami, dan deteksi dini yang masih kurang memperhatikan perkara KDRT tersebut. Untuk itu penulis menyarankan agar perkara KDRT harus di upayakan semaksimal mungkin untuk di selesaikan dengan Altematif penyelesaian sengketa, dan perlu di buat aturan hukum agar penggunaan alternative penyelesaian sengketa khususnya dalam perkara KDRT dapat dilaksanakan dengan dasar hukum yang pasti

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: AltematifPenyelesaian Sengketa
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Astrid Brenda Maharani
Date Deposited: 26 Jan 2021 01:28
Last Modified: 26 Jan 2021 01:28
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/6531

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year