Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Indratno, Haryo (2008) Analisis Hubungan Subsidi Pemerintah, Biaya Operasional, Inflasi dan Kurs Dollar Dengan Laba Rugi Operasional Pada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Periode 2000 Sampai Dengan 2007. Masters thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text (Cover-Daftar Isi)
0052161010_Haryo Indratno_Cover-Daftar Isi.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
0052161010_Haryo Indratno_BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB II, III, IV)
0052161010_Haryo Indratno_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)
[img] Text (BAB V)
0052161010_Haryo Indratno_BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
0052161010_Haryo Indratno_Daftar Pustaka.pdf

Download (676kB)
[img] Text (Lampiran)
0052161010_Haryo Indratno_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pada upaya untuk memaksimalkan keunttmgan dimaksudkan laba bersih setelah pajak . Dengan mengambil sampel PT. Indosat , penelitian ini mencoba melihat hubungan pajak penghasilan , nett hutang jangka panjang , inflasi dan suku bunga terhadap laba bersih setelah pajak dengan judul Analisis Pengaruh Pajak Penghasilan, Hutang Jangka Panjang, Intlasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Peningkatan Laba Bersih Setelah Pajak Pada PT. lndosat Periode 2000 Sampai Dengan 2007. Perhitungan statistik yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dimana outputnya ANOVA , dapat menjelaskan secara kuantitatif hubungan antara variabel bebas dan terikat yang ada. Dari hasil uji statistik berupa uji F dan uji t, secara bersamaan atau sendiri-sendiri keempat variabel bebas di atas tidak memiliki pengaruh terhadap laba bersih setelah pajak . Nilai kuantitatif dari hubungan dan pengaruh pajak penghasilan , hutang jangka panjang , inflasi dan suku bunga ditunjukkan dengan besaran koefisien regresi 35% dan koefisien determinasi 12,4%. Dengan demikian , hubtmgan dan pengaruhnya bersifat tidak signifikan atau tidak erat, bahkan dapat diabaikan pada kondisi tertentu. Pengabaian ini didasarkan basil uji F dan uji t yang ada dimana nilai t hitung dan F hitung berada di antara 2 titik kritis t tabel dan F tabel , atau berada di daerah penerimaan Ho (hipotesis null) dan penolakan Ha (hipotesis altematif) . Penerimaan Ho berarti setuju bahwa variabel pajak penghasilan , hutang jangka panjang , inflasi dan suku bunga tidak merniliki hubungan atau pengaruh terhadap laba bersib setelah pajak pada kasus PT. lndosat. Diterimanya Ho yang berarti tidak ada hubungan antara pajak penghasilan , hutang jangka panjang, inflasi dan suku bunga terhadap laba bersih setelah pajak, dapat dijelaskan secara grafis dimana trend masing-masing variabel bebas bergerak tidak searah dengan trend dari laba bersih setelah pajak dimana trend dari laba bersih setelah pajak yang cendenmg mendatar pada periode 2000 hingga 2007 . Tidak searahnya trend pajak penghasilan dengan laba bersih setelah pajak dikarenakan metode alokasi pajak yang digunakan PT. Indosat menggunakan deferred method dan tidak searahnya trend hutang jangka panjang dengan laba bersib setelah pajak dikarenakan hutang jangka panjang tidak digunakan seoptimal mungkin untuk peningkatan laba bersil1 setelah pajak sehingga yang terjadi hutangjangka panjang terus meningkat sedangkan laba bersil1 setelah pajak cenderung konstan . Kata Kunci: Subsidi Pemerintah, Biaya Operasional, Inflasi, Kurs Dollar, Laba Rugi

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Subsidi Pemerintah, Biaya Operasional, Inflasi, Kurs Dollar, Laba Rugi
Subjects: Manajemen > Manajemen Keuangan
Manajemen
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen
Depositing User: Raden Ola Triana
Date Deposited: 06 Apr 2021 03:48
Last Modified: 06 Apr 2021 03:48
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/8424

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year