Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Ervin, Prasdyo (2011) Penegakan Hukum Tindak Pidana Pemerkosaan Anak Di Bawah Umur. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text (Cover - Daftar Isi)
_Cover-Daftar Isi.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
_BAB I.pdf

Download (5MB)
[img] Text (BAB II, III, IV)
_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB)
[img] Text (BAB V)
_BAB V.pdf

Download (705kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
_Daftar Pustaka.pdf

Download (982kB)
[img] Text (Lampiran)
_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Tindak pidana pemerkosaan anak dibawah umur merupakan suatu perbuatan persetubuhan dengan cara paksa terhadap anak adapun dengan menggunakan cara tipu muslihat, demi pemenuhan hasrat seksualnya.Tindak pidana pemerkosaan anak dibawah umur yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Masalah ini terkadang di anggap sebagai masalah kecil apabila di bandingkan dengan tindak pidana lainnya seperti korupsi, pembunuhan. Rumusan dari pemasalahan ini adalah : 1) Bagaimana pelaksanaan Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak sampai putusan No. 262/PfD.B/20 I 0/PN .TNG ? 2) Bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan No. 262/PID.B/2010/PN.TNG? Metode penelitian adalah metode hukum normatif, metode hukum normatif yaitu metode penelitian hukum atas asas-asas, perbandingan hukum, faktor-faktor atau unsur-unsur yang terkait dengan penegakan hukum tindak pidana pemerkosaan anak di bawah umur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa putusan pengadilan No. 262/PID.B/2010/PN.TNG menggunakan undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan terdakwa dijerat pasal pemerkosaan anak di bawah umur yaitu pasal 81 yang ancamannya paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp. 60.000.000 (enam puluh juta rupiah). Pada putusan No. 262/PID.B/201 0/PN.TNG hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3 tahun dan pidana denda sebesar Rp. 60.000.000 (enam puuh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama I bulan. Belum sesuai, bahwa putusan yang dijatuhkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Tangerang No.262/PlD.B/20 I 0/PN TNG khususnya kepada saksi korban Zulliany Iskandar yang masih berusia 14 tahun. Tidak hanya luka fisik saja dan rasa traumatis yang mendalam dihati korban Zulliany Iskandar, tetapi juga pupusnya harapan korban Zulliany Iskandar yang menderita trauma berkepanjangan karena masa depannya hancur akibat perbuatan terdakwa Meningkatkan mentalitas, moralitas serta keimanan dan ketaqwaan pada diri sendiri yang bertujuan untuk pengendalian diri yang kuat sehingga tidak mudah tergoda untuk melakukan sesuatu yang tidak baik, dan juga untuk mencegah agar dapat menghindari pikiran dan niat yang kurang baik di dalam hati serta pikirannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 11 May 2021 01:09
Last Modified: 11 May 2021 01:10
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/9034

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year