Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Institutional Repositories

Yasin, Pajar (2010) Eksistensi Pidana Denda Dan Pemidanaan Dalam Konteks Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

[img] Text (Cover-Daftar Isi)
20710115242_Pajar Yasin_Cover-Daftar Isi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
20710115242_Pajar Yasin_BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB II, III, IV)
20710115242_Pajar Yasin_BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB)
[img] Text (BAB V)
20710115242_Pajar YasinB_BAB V.pdf

Download (584kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
20710115242_Pajar Yasin_Daftar Pustaka.pdf

Download (412kB)

Abstract

Pajar Yasin, 200710115242, Eksistensi Pidana Denda Dan Pemidanaan Dalam Konteks Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Fakultas Hukum, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, 2010. Di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP}, jenis-jenis pidana yang diancarnkan kepada pelaku tindak pi dana diatur dalam pasal 10 KUHP, yaitu pidana pokok yang terdiri dari : pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, pidana denda dan pidana tambahan yang terdiri dari : pencabutan hak-hak tertentu, perampasan barang-barang tertentu dan pengumuman keputusan hakim. Dari beberapa jenis pidana pokok yang diancamkan terhadap pelaku tindak pidana yang paling menderitakan adalah pidana perampasan kemerdekaan, yaitu pidana penjara dan pidana kurungan, namun demikian dari jenis-jenis pidana yang tercantum dalam pasal 10 KUHP jenis pidana yang merupakan perampasan kemerdekaan yang paling banyak diancamkan baik secara tunggal maupun secara altematif, serta dengan waktu tertentu maupun seumur hidup. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah pendekatan yuridis normatif, yang mempunyai pengertian bahwa penelitian ini didasarkan pada peraturan hukum yang berlaku dan berkaitan erat dengan hukum pidana. Penulisan ini dilakukan dengan studi pustaka yaitu dengan cara membaca buku-buku dan mempelajari literatur-literatur yang selanjutnya diolah dan dirumuskan secara sistematis sesuai dengan masing-masing pokok bahasannya.Dalam membahas permasalahan yang ada penulis menggunakan analisa data deduktif, artinya penerapan dari hal yang umum menuju hal yang khusus, sehingga dapat diketahui mengenai bagaimana penjabaran mengenai eksistensi pidana denda dan pemidanaan dalam konteks KUHP. Eksistensi pidana denda dalam hal sebagai altematif dari pidana perampasan kemerdekaan jangka pendek yang merupakan jenis pidana pokok yang paling jarang dijatuhkan oleh para Hakim, khususnya dalam praktek Peradilan di Indonesia. Sehingga eksistensinya hanya sebatas wacana dalam peraturan perundangan saja tetapi tidak dipraktekkan oleh hakim dalam penjatuhan putusannya. Faktor yang menyebabkan jarang dijatuhkannya pidana denda oleh para Hakim dalam dunia Peradilan di Indonesia adalah karena jumlah ancaman pidana denda yang terdapat dalam KUHP sekarang pada umumnya relatif ringan. Untuk memberikan efektifitas pada pemidanaan denda, maka fungsi kejaksaan sebagai eksekutor, yang juga merupakan pengacara Negara harus melakukan gugatan perdata sebagai orang yang tidak mau membayar denda. Selain itu pelaksanaan pidana denda adalah kesinambungan antara pidana denda yang diancamkan dengan pidana denda yang dijatuhkan. Rendahnya penjatuhan denda akan mengakibatkan melemahnya peraturan hukum. Hal yang terpenting untuk meningkatkan efektifitas pidana denda adalah dengan merevisi KUHP dan mengatur pidana denda sesuai derajat keseriusan suatu delik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Doni Alfianthoro
Date Deposited: 10 Jun 2021 01:56
Last Modified: 10 Jun 2021 01:56
URI: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/9297

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year