Suroto, Suroto (2014) Ekstraksi Oleoresin Jahe Menggunakan Pelarut N-Hekasana Dengan Variasi Jenis Jahe, Lama Reaksi dan Ukuran Serbuk Jahe. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201010235026_Suroto_Cover-Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
201010235026_Suroto_BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201010235026_Suroto_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
|
Text (BAB V)
201010235026_Suroto_BAB V.pdf Download (512kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201010235026_Suroto_Daftar Pustaka.pdf Download (403kB) |
|
Text (Lampiran)
201010235026_Suroto_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Jahe (Zingiber officinal e Rose.) merupakan salah satu komoditas yang cukup tinggi produksinya di Indonesia. Namun demikian, umumnya jahe diperdagangkan masih dalam bentuk jahe segar atau hasil olahan yang sederhana, misalnya jahe kering dan serbuk jahe. Produk olahan jahe lainnya yang dapat dikembangkan adalah oleoresin jahe . Oleoresin jahe merupakan campuran resin dan minyak atsiri yang diperoleh dari ekstraksi serbuk jahe dengan menggunakan pelarut organik. Oleoresin dimanfaatkan sebagai bahan penyedap makanan dan minuman yang mempunyai karakteristik rasa dan aroma sama dengan rempah rempah aslinya. Selain menimbulkan rasa pedas jahe, oleoresin juga bersifat higienis serta mengandung antioksidan alami. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah jenis jahe , lama ekstraksi dan ukuran serbuk jahe yang dilarutkan dengan menggunakan n heksana, berpengaruh terhadap jumlah oleoresin yang dihasilkan. Rancangan percobaan berupa variabel jenis jahe (jahe putih dan jahe merah) sedangkan variasi ukuran serbuk jahe (40 - 60 Mesh dan 60 - 80 Mesh) dan variasi lama lama ekstraksi dengan pelarut n - heksana (1 Jam, 1,5 Jam, 2 Jam , 2 ,5 Jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis jahe , waktu ekstraksi dan ukuran serbuk jahe yang diekstraksi dengan pelarut n - heksana berpengaruh terhadap jumlah oleoresin yang dihasilkan . Semakin kecil ukuran serbuk jahe maka semakin banyak oleoresin yang diperoleh , variabel yang terbaik adalah ekstraksi jahe dengan menggunakan jahe putih dengan waktu ekstraksi selama 2 jam dan ukuran serbukjahe 60 - 80 Mesh . Sedangkan variabel yang paling sedikit menghasilkan oloeresin adalah variabel yang menggunakan jahe merah dengan lama ekstraksi l jam dan ukuran serbuk jahe yang digunakan adalah 40 - 60 Mesh . Kata Kunci : Ekstraksi , Oleoresin, Jahe Putih , Jahe Merah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstraksi , Oleoresin, Jahe Putih , Jahe Merah |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Kimia |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Raden Ola Triana |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 03:50 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 03:50 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/10644 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year