Okta, Prihatining Tyas (2018) Gugatan Perceraian Atas Perkawinan Yang Belum Didaftarkan Di Kantor Catatan Sipil Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 3057 K/Pdt/2014). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201210115172_Okta Prihatining Tyas_Cover-Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
201210115172_Okta Prihatining Tyas_BAB I.pdf Download (510kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201210115172_Okta Prihatining Tyas_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) |
|
Text (BAB V)
201210115172_Okta Prihatining Tyas_BAB V.pdf Download (243kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201210115172_Okta Prihatining Tyas_Daftar Pustaka.pdf Download (292kB) |
|
Text (Lampiran)
201210115172_Okta Prihatining Tyas_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kata Kunci : Gugatan Perceraian, Perkawinan yang Belum Didaftarkan, Kantor Catatan Sipil. Setiap manusia memiliki hak asasi untuk melanjutkan keturunannya melalui perkawinan, dalam Pasal 1 Undang-undang Perkawinan dijelaskan bahwa “Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa”, namun dalam hal perkawinan sering ditemukannya perkara perceraian, bahkan dewasa ini terdapat banyak gugatan perceraian atas perkawinan yang belum dicatatkan di kantor catatan sipil. Rumusan masalah yaitu apakah prosedur perceraian yang perkawinannya tidak didaftarkan di kantor catatan sipil menurut kewenangan Pengadilan Negeri sudah sesuai dengan Undang-undang nomor 1 tahun 1974 dan Apakah yang menjadi pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus perkara Nomor 3057 K/Pdt/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan yang mengacu kepada literatur dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif yang meliputi: Bahan hukum primer seperti Buku-buku yang berkaitan, Bahan hukum sekunder yaitu Undang-undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya, Bahan Hukum Tersier yaitu Internet serta putusan Mahkamah Agung Nomor 3057 K/Pdt/2014. Kesimpulan: prosedur perceraian yang perkawinannya tidak didaftarkan di kantor catatan sipil tidak sesuai dengan Undang-undang nomor 1 tahun 1974 pasal 2 ayat 2 yaitu “tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”, pertimbangan Hakim dalam memutus perkara putusan Nomor 3057 K/Pdt/2014 sudah cukup tepat dan beralasan ditinjau dari ketentuan undang-undang perkawinan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Dr. Abdul Rahman, SH., SP.THT-KL., M.Kes., Pembimbing II: Rahmat Ferdian Andi Rosidi, SHI., MH |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum (Umum) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ludfia |
Date Deposited: | 22 Feb 2019 03:52 |
Last Modified: | 22 Feb 2019 03:52 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/1175 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year