Maulana, Yusuf Habiby (2018) Pertimbangan Hukum Terhadap Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Akibat Wanprestasi (Studi Kasus Nomor 1060 K/PDT/2016). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201410115124_Maulana Yusuf Habiby_Cover-Daftar Isi.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
201410115124_Maulana Yusuf Habiby_BAB I.pdf Download (582kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201410115124_Maulana Yusuf Habiby_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) |
|
Text (BAB V)
201410115124_Maulana Yusuf Habiby_BAB V.pdf Download (168kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201410115124_Maulana Yusuf Habiby_Daftar Pustaka.pdf Download (184kB) |
|
Text (Lampiran)
201410115124_Maulana Yusuf Habiby_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengenai perbedaan pertimbangan majelis hakim dalam memutus sengketa wanprestasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait perbedaan pendapat dalam pertimbangan Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi Nomor 185 /Pdt.G/2014/PN.Bks, Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 208/PDT/2015/PT.BDG dan Mahkamah Agung Nomor 1060 K/Pdt/2016. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menurut pertimbangan Pengadilan Negeri Bekasi Penggugat yang telah melakukan wanprestasi karena keterlambatan melaksanakan kewajiban pembayaran tahap kedua atas objek jual beli yang telah diperjanjikan akan dibayarkan pada tanggal 16 Desember 2013. Pertimbangan pada putusan Pengadilan Tinggi Bandung dan putusan Mahkamah Agung menyatakan bahwa Penggugat terlambat melaksanakan kewajiban pembayaran tahap kedua bukanlah karena kelalaian Penggugat, melainkan karena pada tanggal 30 Desember 2013 masih menunggu dana transferan Bank UOB singapura ke Bank KEB Indonesia milik Penggugat, namun Bank KEB Indonesia tutup berkaitan dengan pergantian Akhir tahun dari tahun 2013 ke 2014, jadi keterlambatan tersebut adalah diluar kemampuan Penggugat yang bersifat overmacht. Berdasarkan uraian dalam sengketa wanprestasi, kepada para subyek hukum yang akan melakukan suatu perjanjian diharapkan lebih memperhatikan kewajiban masing-masing pihak, sehingga prestasi yang diperjanjikan dapat terlaksana. Kata Kunci : Overmacht, Perjanjian, Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Wanprestasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Dr. H. Erwin Owan Hermansyah, S.H., M.H., Pembimbing II: Esther Masri, S.H., M.Kn |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum (Umum) |
Depositing User: | Ludfia |
Date Deposited: | 04 Mar 2019 04:53 |
Last Modified: | 04 Mar 2019 04:53 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/1257 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year