Yasya, Wichitra (2021) Digitalisasi Hijrah: Analisis Netnografi Komunitas NgeSLOW. Project Report. LPPMP Ubhara Jaya. (Unpublished)
Text (Laporan penelitian)
NGESLOW LAPORAN PENELITIAN.pdf - Other Download (609kB) |
Abstract
Peranan teknologi memasuki era Society 5.0 diamplifikasi saat hadirnya pandemi Covid-19, dimana larangan untuk berkumpul dan beraktivitas massal di luar rumah memaksa dunia untuk mengalami proses digitalisasi dalam segala aspek kehidupan. Kegiatan keagamaan yang bersifat massal atau kongregasi dibuat virtual. Salah satu kegiatan keagamaan massal yang diselenggarakan secara virtual adalah program NgeSLOW, adaptasi dari program NgeFAST yang sebelumnya diselenggarakan secara tatap muka. NgeFAST adalah nama program yang diselenggarakan oleh Fast Training Center, yang berbentuk pelatihan atau kajian intensif tentang dasar-dasar Islam dan menjadi Muslim (Aula and Abas 2020; Sopian 2019). Fast tidak melabeli diri sebagai “pengajian” tetapi “training”, dan pemateri bukan “ustadz” tetapi “trainer”, sehingga membuat peserta lebih santai dan mau berinteraksi dengan nyaman, dengan tujuan agar peserta dapat menemukan alas an mencintai dan bangga terhadap Islam, dan mau mengkaji Islam lebih dalam lagi ke ulama, ustadz dan fuqaha (Aula and Abas 2020). Melalui pemanfaatan berbagai media digital seperti Zoom, Instagram, YouTube, maupun Telegram, dapat dikatakan bahwa proses hijrah mengalami digitalisasi dengan adanya program NgeSLOW ini. Digitalisasi hijrah dapat diteliti dengan mengungkapkan fenomena yang terjadi dalam komunitas virtual ini, yang dapat diketahui melalui penelitian netnografi. Netnografi merupakan bentuk penelitian etnografi yang diadaptasi untuk mempelajari budaya dan komunitas daring dalam setting komunikasi termediasi komputer (Kozinets 2002). Pendekatan ini dipilih karena dapat menjelaskan fenomena budaya hijrah dalam setting dunia maya sebagai research site melalui metode etnografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa dan bagaimanan digitalisasi hijrah pada komunitas NgeSLOW. Teori yang digunakan adalah teori masyarakat jaringan dan teori sosioteknologi. Metode penelitian bersifat kualitatif menggunakan netnografi. Subjek penelitian adalah program NgeSLOW. Penelitian dilakukan dari mulai bulan April s.d. Oktober 2021.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Wichitra Yasya |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 08:51 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 08:51 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/13197 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year