Dwi, Ari Lestari (2018) Persepsi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Logam Elektronik Mesin (L.E.M) Dalam Menanggapi Peraturan Perundang-Undang Ketenaga Kerjaan (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Peraturan Pemerintah Nomer 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan Dan Undang-Undang Nomer 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Daftar Isi)
201210415039_Dwi Ari Lestari_Cover-Daftar Isi.pdf Download (474kB) |
|
Text (BAB I)
201210415039_Dwi Ari Lestari_BAB I.pdf Download (275kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201210415039_Dwi Ari Lestari_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (934kB) |
|
Text (BAB V)
201210415039_Dwi Ari Lestari_BAB V.pdf Download (154kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201210415039_Dwi Ari Lestari_Daftar Pustaka.pdf Download (187kB) |
|
Text (Lampiran)
201210415039_Dwi Ari Lestari_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (924kB) |
Abstract
Serikat pekerja merupakan suatu perkumpulan atau organisasi yang di bentuk atas dasar rasa solidaritas dan kebersamaan yang memiliki semangat perjuangan yang kuat untuk membela kesejahteraan para pekerja, Serikat pekerja memiliki beberapa peran yang sangat berpengaruh terhadap perlindungan ketenagakerjaan dan perusahaan. Pada dasarnya organisasi serikat pekerja adalah untuk melaksanakan salah satu hak asasi manusia, kemerdekaan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan suatu pikiran yang selanjutnya di harapkan terpenuhinya hak dasar buruh akan upah yang layak dan adanya perlindungan kerja yang baik. Ketertarikan penulis ingin meniliti lebih lanjut mengenai Persepsi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Logam Elektronik Mesin (LEM) Dalam Menaggapi Peraturan Perundang-Undangan tentang Ketenagakerjaan. Penelitian ini memfokuskan persepsi para Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 Pasal 43 ayat 9 yang di nilai sangat merugikan dan dengan Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakarjaan yang selama ini telah di gunakan untuk menentukan Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana persepsinya para serikat Pekerja Seluruh Indonesia terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 Pasal 43 ayat 9 mengenai upah minimum dan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 Pasal 88 ayat 4 tentang ketenagakerjaan, di samping itu juga dapat mengetahui proses berjalanya komunikasi organisasi yang dilakukan oleh serikat pekerja seluruh Indonesia dalam menyamakan persepsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan secara langsung untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan merujuk pada pengambilan data secara gabungan dengan melakukan observasi terhadap kondisi sosial DPC SPSI jaka,. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa persepsi yang dilakukan oleh serikat pekerja terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 Pasal 43 ayat 9, di nilai merugikan kesejahteraan para buruh. Para serikat pekerja berpresepsi bahwa pemerintah harus menggunakan kembali Undang-Undang Nomor 13 Pasal 88 ayat 4 tentang ketenagakerjaan dan mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 tersebut. Persepsi yang terjadi di Serikat Pekerja Seluruh Indonesia di pengaruhi oleh komunikasi organisasi yang dilakukan oleh para serikat pekerja baik itu vertikal maupun Horizontal. Kata kunci: Persepsi, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Saeful Mujab, S.Sos.,M.I.Kom., Pembimbing II: Dr.Dwinarko, MM.,MH |
Subjects: | Ilmu Sosial > Komunikasi > Jurnalisme Ilmu Sosial > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ludfia |
Date Deposited: | 10 Apr 2019 04:40 |
Last Modified: | 10 Apr 2019 04:40 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/1692 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year