Fatimah, Siti (2020) Prarancangan Pabrik Paraxylene Dari Proses Selektivitas Alkilasi Toluene Kapasitas 225.000 Ton/Tahun. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201510235014_Siti Fatimah_Cover - Daftar Isi.pdf Download (4MB) |
|
Text
201510235014_Siti Fatimah_BAB I.pdf Download (4MB) |
|
Text
201510235014_Siti Fatimah_BAB II, III, IV, V.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
201510235014_Siti Fatimah_BAB VI.pdf Download (3MB) |
|
Text
201510235014_Siti Fatimah_daftar Pustaka.pdf Download (3MB) |
|
Text
201510235014_Siti Fatimah_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Perkembangan dan pertumbuhan industri merupakan bagian dari usaha pembangunan ekonomi jangka panjang yang ditujukan untuk menciptakan struktur ekonomi yang kokoh dan seimbang, Industri kimia yang sangat besar pengaruhnya terhadap industri kimia lainnya di Indonesia adalah paraxylene. Paraxylene adalah salah satu isomer xylene yang paling penting, karena digunakan sebagai bahan baku purified terephtalic acid (PTA) dan dimethyl terephtalat (DMT) dimana keduanya adalah bahan baku untuk pembuatan polyethylene terephthalate (PET) polypropylene terephthalate (PPT) dan polybutene terephthalate (PBT). Selain itu paraxylene juga banyak digunakan untuk pembuatan fiber, botol [lastik, serat ban dan lain-lain. Pabrik direncanakan didirikan pada tahun 2023 di Tuban, Jawa Timur dengan kapasitas 225.000 ton/tahun. Pabrik bekerja secara kontinyu dalam 24 jam sehari dan 330 hari/tahun. Jumlah karyawan yang dipekerjakan sebanyak 127 orang. Pembuatan paraxylene menggunakan bahan baku toluene dengan kemurnian 99% berat dan methanol dengan kemurnian 99.5% berat dengan metode alkilasi toluene yang memakai katalis tipe ZSM 5. Proses pembentukan parxylene dilakukan menggunakan fixed bed multitube bertekanan 1 atm dan pada suhu 400oC – 500oC. Paraxylene yang dihasilkan memiliki kemurnian 99.9% berat. Berdasarkan hasil analisa ekonomi, diperoleh Return on Investmen (ROI) sebesar 44,5% . Pay Out Time (POT) sebesar 1,45 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 59% . Dari hasil analisi ekonomi yang telah dilakukan dan batasan yang berlaku, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik paraxylene dari proses alkilasi toluene dengan kapasitas 225.000 ton/tahun dinilai layak didirikan karena memenuhi standar persyaratan pendirian suatu pabrik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Sains dan Matematika > Kimia |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 04:00 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 04:00 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/16951 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year