Meta, Yanti (2018) Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat DIhidrat Dari Batuan Kapur (Limestone) dan Asam Sulfat Dengan Kapasitas 500.000 Ton/Tahun. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201310237001_Meta Yanti_Cover-Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
201310237001_Meta Yanti_BAB I.pdf Download (580kB) |
|
Text (BAB II-X)
201310237001_Meta Yanti_BAB II-X.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB XI)
201310237001_Meta Yanti_BAB XI.pdf Download (183kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201310237001_Meta Yanti_Daftar Pustaka.pdf Download (263kB) |
|
Text (Lampiran)
201310237001_Meta Yanti_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan industri di Indonesia semakin meningkat setiap hari, baik dari segi kuantitas maupun keanekaragaman. Seiring dengan perkembangan industri, ada juga peningkatan kebutuhan bahan baku dan bahan pembantu dalam proses produksi. Namun, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Indonesia saat ini masih mengimpor dari luar negeri. Salah satu bahan baku yang banyak diimpor adalah Gypsum. Pabrik gypsum dirancang untuk memenuhi kebutuhan gypsum di rumah dan di luar negeri. Kapasitas yang direncanakan 500.000 ton / tahun. Pabrik ini beroperasi terus menerus selama 330 hari setahun. Pabrik ini direncanakan berdiri di Tuban, Jawa Timur. Proses pembuatan gypsum dilakukan dalam Reaktor Alir Tangki berpengaduk (CSTR). Dalam reaktor ini reaksi berlangsung dalam fase isotermal cair-padat, ireversibel, eksotermik pada suhu 93,33oC dan tekanan 1 atm, sehingga koil pendingin digunakan untuk mempertahankan suhu reaksi. Untuk menghasilkan gipsum 500.000 ton / tahun (62.456,77 kg / jam) membutuhkan bahan baku asam sulfat sebanyak 67.400 kg / jam dan batu kapur adalah 40.184,50 kg / jam. Pabrik Gypsum direncanakan untuk beroperasi pada tahun 2023. Dari analisis ekonomi pabrik, itu menunjukkan Persentase Pengembalian Investasi (ROI) sebelum pajak 51,53% dan setelah pajak 25,76%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1,64 tahun dan setelah pajak 3,28 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 51,86%, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 21,97%. Discounted Cash Flow Rate (DCFR) dihitung sebesar 7,40%. Dari data analisis kelayakan di atas, disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak dipertimbangkan untuk didirikan di Indonesia. Kata kunci: Gypsum, CSTR, Asam Sulfat, Batuan Kapur
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Elvi Kustiyah, ST., MT, Pembimbing II: Mei Krismahariyanto, ST., MMM |
Subjects: | Sains dan Matematika > Kimia |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Raden Ola Triana |
Date Deposited: | 10 Feb 2020 07:16 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 07:16 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/1950 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year