Arviq, Rizky Zulkarnaen (2019) Penerapan Ganti Rugi dan Rehabilitasi Korban Salah Tangkap Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 dan Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2015 (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1555 K/PDT/2016). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201410115032_Arviq Rizky Zulkarnaen_Cover-Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
201410115032_Arviq Rizky Zulkarnaen_BAB I.pdf Download (542kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201410115032_Arviq Rizky Zulkarnaen_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB) |
|
Text (BAB V)
201410115032_Arviq Rizky Zulkarnaen_BAB V.pdf Download (271kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201410115032_Arviq Rizky Zulkarnaen_Daftar Pustaka.pdf Download (129kB) |
|
Text (Lampiran)
201410115032_Arviq Rizky Zulkarnaen_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai perlindungan hukum terhadap korban salah tangkap serta penerapan hukum terhadap ganti kerugian dan rehabilitasi bagi korban salah tangkap berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor 1555 K/PDT/2016. Bahwa dewasa kini kasus salah tangkap sejatinya merupakan kasus yang cukup marak terjadi, khususnya pada kalangan masyarakat kelas kebawah baik dari segi ekonomi maupun status sosial, baik di kota besar maupun kota kecil. Penetapan orang yang tidak bersalah sebagai tersangka atas suatu tindak kejahatan merupakan sebuah kekeliruan besar, dimana seseorang yang bukan pelaku tindak pidana diharuskan untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. Sebenarnya hal ini secara jelas telah diatur dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 serta Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2015. Untuk meneliti hal tersebut diatas penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif yuridis dan menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan mengacu kepada aturan hukum yang berlaku. Jenis data yang digunakan berupa data sekunder. Sumber data dari bahan hukum primer, sekunder, dan bahan tersier. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa putusan Mahkamah Agung Nomor 1555 K/PDT/2016 yang salah satu amar putusannya menyatakan bahwa proses penahanan terdakwa adalah sah namun tidak menyatakan bahwa proses penangkapan terdakwa adalah sah. Kata Kunci : Korban Salah Tangkap, Ganti Rugi, Rehabilitasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Gatot Efrianto, SH., MH, Pembimbing II: Yuspan Zalukhu, SH., MH. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Raden Ola Triana |
Date Deposited: | 19 May 2020 01:31 |
Last Modified: | 19 May 2020 01:31 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/2010 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year