Herli, Herli (2019) Penerapan Unsur Pasal 170 Ayat (1) KUHP Dalam Tindak Pidana Kekerasan Dengan Tenaga Bersama Yang Mengakibatkan Luka (Studi Kasus No: 1010/Pen.Pid/B/2014 PN.BKS). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201410115091_Herli_Cover-Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
201410115091_Herli_BAB I.pdf Download (509kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201410115091_Herli_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) |
|
Text (BAB V)
201410115091_Herli_BAB V.pdf Download (240kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201410115091_Herli_Daftar Pustaka.pdf Download (200kB) |
|
Text (Lampiran)
201410115091_Herli_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penomena kejadian tindak pidana kekerasan dengan tenaga bersama dan pengrusakan belakangan ini sering terjadi dikehidupan masyarakat, hal ini disebabkan berbagai faktor, dari sisi kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, tidak bisa dipungkiri berbagai kejadian tersebut telah mempengaruhi eksistensi dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum, hal ini secara otomatis membuat suatu permasalahan yang memang harus bisa dipecahkan oleh berbagai unsur yang ada dimasyarakat. Terutama oleh aparat penegak hukum yang memiliki wewenang dan peran penting dalam upaya penegakan hukum sebagaimana dicita-citakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Seiring perubahan situasi dan keadaan kehidupan masyarakat yang mulai kritis dan tuntutan kehidupan yang mulai masif, maka kejadian- kejadian tindakan pelanggaran hukum semakin banyak terjadi, terutama tindak pidana kekerasan dengan tenaga bersama dan pengrusakan terhadap barang. Kejadian kekerasan dengan tenaga bersama dan pengrusakan banyak terjadi dalam kehidupan seharihari terutama di kota –kota besar, yang mana bentuk dan ragam kehidupanya bisa dikatakan lebih keras dibandingkan masyarakat yang tinggal di daerah. Salah satu contoh yang terjadi di Bekasi yaitu tindak pidana kekerasan dengan tenaga bersama yang korbanya mengalami luka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Bekasi dalam menjatuhkan putusan kepada para terdakwa yang melakukan tindak pidana kekerasan dengan tenaga bersama terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka sesuai dengan Putusan Nomor :1010/Pen.Pid/B/2014/PN.BKS Untuk mengetahui pelaksanaan putusan penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif . Hasil akhir dari penelitian ini bahwa majelis hakim Pengadilan Negeri Bekasi dalam memutus perkara kepada para terdakwa yang telah melakukan tindak pidana kekersasan dengan tenaga bersama dan pengrusakan yang mengakibatkan luka, sesuai Putusan Nomor:1010/ Pen.Pid/B/ 2014/PN. BKS merupakan putusan yang kurang tepat dan bertentangan dengan aturan Undang-undang atau hukum positif, dimana pasal yang seharusnya diterapkan adalah pasal 170 ayat (2) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. . Kata kunci: Penegakan hukum, Kekerasan, Orang atau barang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Ndaru Satrio, SH., MH, Pembimbing II: Drs. Octo Iskandar, SH., MH |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Raden Ola Triana |
Date Deposited: | 19 May 2020 01:32 |
Last Modified: | 19 May 2020 01:32 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/2017 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year