Dina, Toding (2015) PERSEPSI MASYARAKAT TORAJA RANTAU ATAS UPACARA RAMBU SOLO’. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
|
Text
Cover-Daftar isi (halaman depan).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (167kB) | Preview |
|
Text
Lampiran-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi masyarakat Toraja Rantau Atas Upacara Rambu Solo'’. Tipe penelitian yang adalah studi fenomonologi pada dua orang subjek yang tinggal diluar Tana Toraja. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui secara mendalam tentang Upacara Rambu Solo' dan ingin mengetahui persespsi masyarakat Toraja rantau terhadap Upacara Rambu Solo, setting penelitian disebuah daerah di Kampung Dua dan Galaxie Bekasi. Peneliti juga mengunakan informan untuk kasus validasi data. Pemilihan subjek berdasarkan suku Toraja asli yang merantau, metodologi yang digunakan oleh peneliti adalah Dasar penelitian adalah studi fenomenologi yaitu tipe pendekatan dalam penelitian yang penelaahannya kepada satu kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail, dan komperehensif. Untuk itu penelitian ini ditujukan agar dapat mempelajari secara mendalam dan mendetail mengenai Persepsi Masyarakat Toraja Rantau Atas Upacara Rambu solo. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian kualitatif studi kasus intristik yaitu peneltian dilakukan karena ketertarikan atau kepedulian pada suatu kasus khusus. Peneltian dilakukan untuk memahami secara utuh kasus tersebut, tanpa harus dimaksudkan untuk menghasilkan konsep-konsep/teori ataupun tanpa ada upaya menggeneralisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari beberapa persepsi, masyarakat toraja melaksanakan upacara Rambu solo’ sebagai bakti penghormatan terakhir serta wujud kasih sayang pada orang-tua dan untuk menaikkan status dengan mempertahankan prestise, harga diri dalam masyarakat sehingga pada akhirnya yang terjadi adalah pemborosan. Sedangkan Status sosial seseorang dalam upacara Rambu solo’ dapat dilihat dari jenis pesta kematian, seberapa lama pelaksanaan upacara berlangsung, berapa jumlah hewan yang dikurbankan. Masyarakat Toraja diharapkan dapat mengembalikan makna Upacara Rambu Solo’ pada makna yang sebenarnya tentang Ibadah mengubur keluarga yang ditinggalkan, bukan pada pada hal-hal yang menyebabkan konfik, bukan pula terhadap kebanggaan kelompok. Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat Toraja Rantau.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1 : Indah Rizki Maulia,S.Psi,M.M Pembimbing 2 : Mic Finanto Ario ngun,,S.psi,M.Si |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Rifal Mahalli |
Date Deposited: | 17 Nov 2016 07:06 |
Last Modified: | 15 Mar 2017 01:58 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/204 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year