Basri, Hasan (2006) Sanksi Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme menurut Undang-undang No. 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 801/Pid.B/2005/.PN.Jak-Sel). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
2002115035_HASAN BASRI_HUKUM_Fakultas Hukum_2006.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (20MB) |
Abstract
Didalam basil penelitian dan pembahasan di dapat adanya perbedaan sanksi hukum yang diterapkan dalam kasus peledakan bom di Kedubes Kuningan dengan yang terdapat dalam Undang-undang No. 15 tahun 2003 yaitu Hakim memutus terdakwa dengan hukuman 7 tahun penjara, sedangkan dalam Undang-undang minimal 3 tahun maksimal 20 tahun, seumur hidup, dan hukuman mati. Perbedaan berat ringannya hukuman terjadi karena fakta hirarchi dalam organisasi teroris itu sendiri dimana hal hirarchi pertama (pemegang kendali operasi) hukumannya mati sampai dengan hirarchi keempat yang hukumannya ringan 3 sampai dengan 15 tahun. Skripsi ini diakhiri dengan kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah yaitu belum sesuainya sanksi terhadap pelaku tindak pidana terorisme.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Lodewyk, S.H., M.H., Burhanuddin Hasan, S.H., M.H. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr. Arif Syamsudin |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 02:38 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 02:38 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/21881 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year