Sembiring, Ribana Asmawet (2019) Perbandingan Hukum Tindak Pidana Terorisme Proses Deradikalisasi di Indonesia dan Inggris Tahun 2003-2018. Masters thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
201720251026_Ribana Asmawet Sembiring_Cover-Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
201720251026_Ribana Asmawet Sembiring_BAB I.pdf Download (413kB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
201720251026_Ribana Asmawet Sembiring_BAB II,III,IV.pdf Restricted to Registered users only Download (995kB) |
|
Text (BAB V)
201720251026_Ribana Asmawet Sembiring_BAB V.pdf Download (66kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
201720251026_Ribana Asmawet Sembiring_Daftar Pustaka.pdf Download (300kB) |
|
Text (Lampiran)
201720251026_Ribana Asmawet Sembiring_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
Abstract
Berulang kali tindak pidana terorisme yang terjadi, sehingga Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya tindak pidana terorisme ini. Akan tetapi, penghukuman atau pemidanaan saja tidak cukup untuk mencegah terjadinya kembali tindak pidana serupa, mereka yang dihukum malah dianggap sebagai contoh yang melahirkan kembali teroris-teroris baru karena ideologi mereka yang masih berakar. Hal ini menjadikan perlu bagi pelaku tindak pidana terorisme untuk diberikan suatu rehabilitasi baginya untuk mencabut ideologi mereka tersebut, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran pada mereka, melalui program deradikalisasi. Sebagai perbandingan, di Inggris, Program proses deradikalisasi dikembangkan sesudah serangan tahun 2000-2010. Permasalahan dalam penelitian ini, adalah Bagaimanakah Persamaan Hukum Tindak Pidana Terorisme dalam Proses Deradikalisasi di Indonesia, dan Inggris Tahun 2003-2018; dan Bagaimana Perbedaan Hukum Tindak Pidana Terorisme dalam Proses Deradikalisasi di Indonesia, dan Inggris Tahun 2003-2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Persamaan Hukum Tindak Pidana Terorisme dalam Proses Deradikalisasi di Indonesia, dan Inggris Tahun 2003-2018, yaitu sebagai Upaya rehabilitasi terkait tindak pidana terorisme, yang bertujuan untuk melepaskan ideologi radikal dari diri si pelaku sedangkan Perbedaan Hukum Tindak Pidana Terorisme dalam Proses Deradikalisasi di Indonesia, dan Inggris Tahun 2003-2018 terutama dilandasi pada Indonesia yang sistem hukumnya lebih dominan civil law, dalam Proses Deradikalisasi berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 46 tahun 2010. Sedangkan Inggris yang sistem hukumnya menganut common law terlebih dahulu dimulai berdasarkan inisiatif kepolisian anti teror inggris pada tahun 2005. Selain itu terdapat pembedaaan lain dari segi strategi pada deradikalisasi. Kata Kunci: Perbandingan Hukum, Tindak Pidana Terorisme, Proses Deradikalisasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perbandingan Hukum, Tindak Pidana Terorisme, Proses Deradikalisasi |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Febi Sugiarti |
Date Deposited: | 19 May 2020 01:38 |
Last Modified: | 19 May 2020 01:38 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/2218 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year