Nurhadi, Ikhsan (2019) Analisa Hukum Tentang Proses Perubahan Status Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) Di PT PROFLEX INDONESIA (Studi Kasus Putusan Nomor 195 K/Pdt.Sus-PHI/2016). Post-Doctoral thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201510115030_Ikhsan Nurhadi_Cover-Daftar isi.pdf Download (4MB) |
|
Text
201510115030_Ikhsan Nurhadi_BAB I.pdf Download (747kB) |
|
Text
201510115030_Ikhsan Nurhadi_BAB II,III,IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
201510115030_Ikhsan Nurhadi_BAB V.pdf Download (621kB) |
|
Text
201510115030_Ikhsan Nurhadi_Daftar Pustaka.pdf Download (597kB) |
|
Text
201510115030_Ikhsan Nurhadi_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Permasalahan hukum yang diangkat dalam putusan tersebut yaitu adalah proses perpanjangan dan/atau pembaharuan PKWT antara Para Pekerja (18 orang) dengan PT. Proflex Indonesia dalam perkara Nomor 195 K/Pdt.Sus-PHI/2016. Hasil penelitian penulis Proses Perpanjangan dan atau pembaharuan PKWT yang dilakukan oleh para pihak dari Perusahaan maupun Para Pekerja tidak berdasarkan perundang-undangan yang berlaku yakni Undang-Undang nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Kempmenakertrans Nomor Kep 100/Men/VI/2004 tentang Tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Faktanya pihak tergugat PT Proflex Indonesia melakukan PHK pekerja/buruh. Sehingga ditarik dalam penelitian ini yang akan menjadi rumusan masalah adalah proses perpanjangan dan/atau pembaharuan PKWT antara Para Pekerja (18 orang) dengan PT. Proflex Indonesia pada putusan Mahkamah Agung Nomor 195 K/Pdt.Sus-PHI/2016 berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian yuridis-normatif, yaitu suatu penelitian kepustakaan terhadap data-data sekunder. Metode penelitian yang digunakan sebagai tipe penelitian adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Tujuan dari penulisan untuk mengetahui perjanjian kerja berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Penelitian ini berkesimpulan bahwa Perjanjian Kerja telah menyalahi aturan sehingga menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja, seharusnya hubungan kerja belum berakhir dan status pekerja/buruh menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tentu, Seyogyanya Hakim dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara hendaknya melihat dan mempertimbangkan dari beberapa aspek terutama hukum tertulis dan tujuan hukum agar tercipta keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan. Kata Kunci : PKWT, PKWTT atau PHK
Item Type: | Thesis (Post-Doctoral) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Astrid Brenda Maharani |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 01:33 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 01:33 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/23158 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year