Pratama, Ridho (2021) Pemodelan Prakiraan Dispersi Pencemaran Udara Akibat Aktivitas Insinerator PT. XYZ Di Sulawesi Selatan. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201710245013_Ridho Pratama_Cover - Daftar Isi.pdf Download (5MB) |
|
Text
201710245013_Ridho Pratama_BAB I.pdf Download (648kB) |
|
Text
201710245013_Ridho Pratama_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
201710245013_Ridho Pratama_BAB V.pdf Download (414kB) |
|
Text
201710245013_Ridho Pratama_Daftar pustaka.pdf Download (414kB) |
|
Text
201710245013_Ridho Pratama_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Pencemaran udara yang terjadi di Indonesia paling banyak bersumber dari kegiatan manusia seperti transportasi, perkantoran, perumahan, dan industri. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pengangkutan limbah Bahan, Berbahaya, dan Beracun (B3) akan menambah lingkup kegiatannya berupa pembangunan tempat pengelolaan limbah B3 infeksius dengan menggunakan insinerator. Penelitian ini bertujuan untuk memprakirakan dampak kualitas udara ambien akibat beroperasinya insinerator PT.XYZ pada pemukiman penduduk yang berjarak 100 meter (m). Pendekatan pemodelan digunakan untuk memprakirakan konsentrasi ambien polutan akibat sebaran polutan yang diemisikan insinerator PT.XYZ dengan 5 (lima) parameter yaitu Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Karbon Monoksida (CO), Partikulat (TSP), dan Timbal (Pb). Hasil prakiraan model dengan adanya kegiatan insinerator PT.XYZ menunjukkan bahwa 5 (lima) parameter kualitas udara ambien yang mengarah ke pemukiman terdekat PT.XYZ yaitu sepanjang cabang arah mata angin 80° sampai dengan 120° (dominan ke arah timur) sejauh 100 m, masih di bawah baku mutu sedangkan kualitas udara sepanjang cabang arah mata angin 230° sampai dengan 315° (dominan ke arah barat) sejauh 100 m terdapat 1 (satu) parameter yang di atas baku mutu untuk konsentrasi ambien polutan TSP, yaitu meningkat menjadi 365,09 μg/m3. Dampak kualitas udara dari adanya kegiatan insinerator PT.XYZ belum merupakan dampak penting bagi objek penerima yaitu (penduduk yang bermukim sekitar 100 m ke Timur dari lokasi insinerator). Untuk yang ke arah barat dapat dikategorikan sebagai dampak penting walaupun tidak ada objek penerima dampak pada arah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pemantauan kualitas udara ambien harus terus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi meteorologis, khususnya arah dan kecepatan angin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 20:38 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 20:38 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/26354 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year