Arifin, Muhammad (2021) Usulan Perancangan Alat Penghancur Buah Kakao Menggunakan Metode Value Engineering Di CV. XYZ. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201610215103_Muhammad Arifin_Cover - Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
Text
201610215103_Muhammad Arifin_BAB I.pdf Download (348kB) |
|
Text
201610215103_Muhammad Arifin_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
201610215103_Muhammad Arifin_BAB V.pdf Download (233kB) |
|
Text
201610215103_Muhammad Arifin_Daftar Pustaka.pdf Download (169kB) |
|
Text
201610215103_Muhammad Arifin_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
Abstract
Di CV. XYZ pada umumnya Penggunaan alat pemecah buah kakao masih menggunakan alat manual, belum banyak mendapatkan sentuhan teknologi dan pengolahan yang sederhana, sehingga proses pemecah buah kakao memerlukan waktu yang cukup lama. Proses produksi secara manual ini menghabiskan waktu dan mengakibatkan para karyawan merasakan rasa sakit ditubuhnya yang disebabkan karena posisi saat bekerja yang tidak nyaman. Berdasarkan permasalahan tersebut dapat diatasi dengan membuat alat bantu dalam proses pemecah buah kakao. Pembuatan alat tersebut bertujuan untuk mengurangi keterlambatan dalam proses pemecah buah kakao sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam proses pemecah buah kakao. Setelah itu dibuat desain alat pemecah buah kakao yang akan dibuat kemudian masuk ke proses pembuatan alat pemecah buah kakao. Hasil proses produksi penghancur buah kakao mengalami peningkatan sangat signifikan dan mencapai target planning sebesar 15.000 Kg atau 100% setelah menggunakan mesin. Penggunaan mesin pemecah biji kakao dapat menurunkan keluhan rasa sakit yang dialami oleh petani kakao dan mengurangi sakit akibat ketidaknyamanan dalam bekerja saat melakukan pemecahan biji kakao. Adapun rata- rata keluhan yang di rasakan para petani tersebut adalah Rasa sakit pada tangan kanan dan pada bahu para petani kakao mengalami penurunan sebesar 83,33% dengan penuruan mean sebesar 1,33%. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pembuatan alat pemecah biji kakao dengan menggunakan metode Value Engineering yaitu sebesar Rp. 2.000.000,00 dan sangat lebih efisien dibandingkan harus beli mesin jadi yang sudah ada di pasaran. Hasil perhitungan BEP (Rupiah) adalah Rp. 15.384.615,38 dan hasil perhitungan BEP (Unit) adalah 7 unit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri > Pengendalian Kualitas Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Industri |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 23:18 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 23:18 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/26375 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year