Fazriah, Farah Laila (2023) Komodifikasi Dalam Sinetron “Si Doel Anak Sekolahan”. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201910415035_Farah Laila Fazriah_Cover - Daftar Isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
201910415035_Farah Laila Fazriah_BAB I.pdf Download (586kB) |
|
Text
201910415035_Farah Laila Fazriah_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
201910415035_Farah Laila Fazriah_BAB V.pdf Download (396kB) |
|
Text
201910415035_Farah Laila Fazriah_Daftar Pustaka.pdf Download (311kB) |
|
Text
201910415035_Farah Laila Fazriah_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Komodifikasi diartikan sebagai proses transformasi nilai guna menjadi nilai tukar. Sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” merupakan hasil upaya perubahan dari nilai guna yang mampu menghibur menjadi nilai tukar yang bisa mendatangkan sebuah keuntungan finansial berupa berupa pendapatan iklan. Sinetron yang sudah melegenda ini biasanya menarik banyak penonton, yang menjadi daya tarik bagi perusahaan iklan demi menayangkan iklan selama tayangan berlangsung. Dari hal tersebut mampu menghasilkan pendapatan bagi stasiun televisi yang menayangkan sinetron “Si Doel Anak Sekolahan”. Sinetron yang melegenda dan selalu mengalami penayangan secara berulang disetiap tahunnya bahkan sampai sekarang ditahun 2023, serta sangat menghibur para penonton setianya, itu yang kemudian dikomodifikasi menjadi tontonan yang layak untuk dijual. Kajian ini menggunakan perspektif kritis dengan pendekatan teori ekonomi politik media. Konsep komodifikasi konten yang ditawarkan oleh Vincent Mosco mejadi pisau bedah dari kajian ini. Data kajian ini dari sumber utama, yaitu tayangan sinetron “Si Doel Anak Sekolahan”di RCTI. Sedangkan untuk data tidak langsung seperti observasi dan dokumentasi diperoleh dari studi kepustakaan atau literatur dan penelususran internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tayangan serial drama sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” ini terdapat komodifikasi konten berupa tayangan iklan dalam bentuk baliho, serta terdapat pula iklan dalam bentuk squeeze frame. Lembaga media memiliki kekuatan (power) untuk menentukan program apa saja yang akan dijadikan komoditas baru dilayar kaca televisi. Setiap program yang diproduksi oleh lembaga media adalah perkawinan antara sistem ekonomi dengan sistem politik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Komunikasi > Jurnalisme Ilmu Sosial > Komunikasi Ilmu Sosial > Komunikasi > Humas / Public Relation |
Divisions: | Fakultas Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 04:49 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 04:49 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/28215 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year