Tiyas, Wulandari Wahyuning (2023) Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak di dalam Keluarga Broken Home yang mengalamai Disfungsi Keluarga. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text
201910415191_Wulandari Wahyuning_Cover - Daftar Isi.pdf Download (861kB) |
|
Text
201910415191_Wulandari Wahyuning_BAB I.pdf Download (237kB) |
|
Text
201910415191_Wulandari Wahyuning_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) |
|
Text
201910415191_Wulandari Wahyuning_BAB V.pdf Download (97kB) |
|
Text
201910415191_Wulandari Wahyuning_daftar Pustaka.pdf Download (220kB) |
|
Text
201910415191_Wulandari Wahyuning_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pada penelitian ini meneliti bagaimana pola komunikasi yang dijalankan oleh keluarga IN yang mengalami disfungsi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pola komunikasi antar personal orang tua dan anak di dalam keluarga broken home dan menjelaskan bagaimana anak yang berada pada disfungsi keluarga dapat mematahkan stereotip masyarakat awam yang memandang bahwa anak broken home akan menjadi anak yang berantakan. Metodeyang dipergunakan adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil pada penelitian ini adalah pola komunikasi keluarga yang dijalankan oleh keluarga IN melewati berbagai fase pola komunikasi keluarga, ada masa pola komunikasi keluarga yang dijalankan melewati fase pola komunikasi tak seimbang terpisah dan pola komunikasi monopoli, sehingga fase pola komunikasi memasuki fase pola komunikasi seimbang terpisah yang mana pola komunikasi ini dapat memperbaiki hubungan antar orang tua dan antar anak sehingga dapat meningkatkan kualitas komunikasi didalamnya. Komitmen yang dilakukan oleh orang tua membuahkan hasil berupa fase pola komunikasi keluarga sudah pada pola komunikasi persamaan yang mana pada pola komunikasi ini membuat komunikasi di dalam keluarga berangsur-angsur membaik. Hubungan yang terjalin baik antara orang tua dan anak akan mempengaruhi karakter dan konsep diri pada anak. Di buktikan oleh IN, ia berhasil mematahkan stereotip terkait anak yang berasal dari keluarga yang hancur akan menjadi anak yang berantakan. IN menjadi berbeda karena IN berhasil mencapai tujuan hidupnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Komunikasi > Jurnalisme Ilmu Sosial > Komunikasi Ilmu Sosial > Komunikasi > Humas / Public Relation |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 04:54 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 04:54 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/28288 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year