Gumuntar, Aritonang (2016) Kajian Sosiologis Yuridis Atas Penyimpangan Terhadap Proses Penyidikan Dalam Kasus Narkotika dan Psiotropika (Studi Kasus di Polresta Bekasi Kota). Masters thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
|
Text (Cover - Daftar Isi)
201320251010_Gumuntar Aritonang_Cover - Daftar Isi.pdf Download (8MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
201320251010_Gumuntar Aritonang_BAB I.pdf Download (510kB) | Preview |
|
Text (BAB II, III, IV)
201320251010_Gumuntar Aritonang_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB) |
||
|
Text (BAB V)
201320251010_Gumuntar Aritonang_BAB V.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
201320251010_Gumuntar Aritonang_Daftar Pustaka.pdf Download (256kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
201320251010_Gumuntar Aritonang_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penyimpangan pekerjaan polisi adalah perilaku menyimpang.kriminal dan nonkriminal, yang dilakukan dalam selama serangkaian kegiatan tugas kepolisian dengan memanfaatkan wewenang petugas polisi. Penyimpangan pekerjaan polisi bisa muncul dalam dua bentuk yaitu korupsi polisi dan penyelewengan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan sebab dan bentuk-bentuk penyimpangan yang dilakukan polisi dalam penyidikan tindak pidana narkotika dan psikotropika. Penelitian juga ingin memberikan ja waban mengapa para penyidik melakukan penyimpangan-penyimpangan dalam proses penyidikan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Peneliti ingin menggambarkan praktek penyidikan dan penyimpangan yang terjadi pada proses penyidikan tindak pidana narkotika dan psikotropika di Polresta Bekasi Kota. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberi manfaat pada penyempurnaan proses penyidikan tindak pidana narkotika dan psikotropika. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan memberi masukan pada institusi kepolisian di Indonesia dalam memaksimalkan tugas memberantas penyalahgunaan narkotika dan psikotropika serta meningkatkan kesejahteraan personil Polri di Negara Kesatuan Repub lik Indonesia serta meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan Polri. Temuan penelitian ini menunjukkan bah wa terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam proses penyidikan tindak pidana narkotika dan psikotropika. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat pola penyimpangan dalam penyidikan tindak pidana narkotika dan psikotropika ini sangat spesifik dan selalu berulang pada penyidikan penyidikan tindak pidana narkotika dan psikotropika. Dari tempat pola penyimpangan yang ditemukan, tiga diantaranya berindikasi korupsi polisi yang dilakukan atas inisiatif sendiri tetapi juga bisa dilakukan karena adanya perintah atasan. Sedangkan satu jenis penyimpangan lainnya termasuk penyimpangan yang dilakukan karena tuntutan pekerjaan. Penyimpangan terjadi dipengaruhi beberapa faktor, antara lain adanya kesempatan untuk melakukan peny im pangan demi mencukupi kebutuhan, tawaran yang menggiurkan, tuntutan pekerjaan, atau karena adanya perintah atasan dan masih rendahnya sumber daya manusia sebagian penyidik dan penyidik pembantu d lilingkungan Polri, serta yang paling utama adalah rendahnya kesejahteraan dan jaminan hidup terhadap personil Polri itu sendiri. Kata Kunci : Penyimpangan, Penyidikan, Narkotika dan Psikotropika .
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Prof. I Made Widnyana, SH., MH, Pembimbing II: Prof. Koespar. ono lrsan, SIK., SH., MBA., MM |
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Astrid Brenda Maharani |
Date Deposited: | 31 Aug 2017 02:44 |
Last Modified: | 22 Jun 2018 02:30 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/469 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year