Indra, Cahyana (2015) Faktor - faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian prime mover di PT. Masaji Prayasa Cargo. Masters thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
|
Text (Cover - Daftar Isi)
201420172025_Rininta Amriani_Cover - Daftar Isi.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
201420172025_Rininta Amriani_BAB I.pdf Download (167kB) | Preview |
|
Text (BAB II, III, IV)
201420172025_Rininta Amriani_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB V)
201420172025_Rininta Amriani_BAB V.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
201420172025_Rininta Amriani_Daftar Pustaka.pdf Download (160kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
201420172025_Rininta Amriani_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
Abstract
PT. Masaji Prayasa Cargo (MPC) merupakan sebuah perusahaan nasional di bidang transportasi dan logistic, khususnya project logistic. Dalam upaya menjaga kualitas service, PT. MPC membutuhkan dan memiliki sarana pendukung berupa alat mekanis. Sebagian alat-alat mekanis PT. MPC sudah termakan usia, khususnya prime mover, dari jumlah 47 buah, ada 25 unit yang berusia 25 tahun. Sementara pada sisi lain ada upaya perluasan bisnis yang akan diambil oleh PT. MPC yaitu pada bidang angkutan chemical, oil& gas dengan persyaratan menggunakan armada baru. Oleh karena itu PT. MPC berencana untuk melakukan peremajaan 10 unit prime mover Volvo FL10 320 HP dengan tiga alternatif prime mover yang kompetitif yaitu Scania P310LA, UD Truck Quester GWE370, dan Hino FM320. Metode yang digunakan dalam pemilihan prime mover tersebut mengintegrasikan Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Berdasarkan hasil brainstorming¸studi pustaka dan persetujuaan manajemen perusahaan, maka disepakati bahwa dalam pemilihan prime mover akan didasarkan pada 5 kriteria yaitu kualitas, harga, delivery, ketersediaan dan service. Dari 5 kriteria tersebut dijabarkan kedalam 17 sub-kriteria sebagai indikator penelitian Hasil pembobotan dengan metode AHP menunjukan kualitas memiliki bobot persentase 68,26,5%, harga 16,26%, Service 12,6%., delivery 1,48% dan ketersediaan produk 1,37%. Dilanjutkan dengan metode TOPSIS untuk perangkingan alternatif prime mover dengan hasil UD Truck Quester GWE370 sebesar 39.89%, Scania P310 LA sebesar 37.27% dan Hino FM 320 sebesar 17.94%.. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi manajemen PT. MPC dalam pengambilan keputusan pembelian prime mover dan bisa menjadi referensi perusahaan project logistics lain dalam menentukan keputusan pembelian prime mover. Kata Kunci : Pemilihan Prime Mover, Analytic Hierarchy Process (AHP), Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), Keputusan Pembelian
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Dr. Sujiyo Miranto., M.Pd, MM, Pembimbing II: Dr. C Francius Dwikotjo., SS, ST, MM |
Subjects: | Manajemen > Manajemen Pemasaran Manajemen |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen |
Depositing User: | Astrid Brenda Maharani |
Date Deposited: | 03 Jan 2018 08:11 |
Last Modified: | 22 Jun 2018 02:17 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/708 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year