Mufti, Adyat (2011) Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Yang Menyebabkan Matinya Korban (Studi Kasus Putusan Pengadilan N0.1 040/Pid.B/2009/Pn.Jjd.Sel). Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover - Daftar Isi)
_Cover-Daftar Isi.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
_BAB I.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
_BAB II, III, IV.pdf Download (23MB) |
|
Text (BAB V)
_BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
_Daftar Pustaka.pdf Download (971kB) |
|
Text (Lampiran)
_Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Negara kita adalah negara berkembang yang sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang, dengan tujuan pokok untuk memberikan kemakmuran dan kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh rakyat Indonesia. Masyarakat dikatakan sejahtera apabila tingkat perekonomian menengah keatas dan kondisi keamanan yang harmonis. Hal tersebut dapat tercapai dengan cara setiap masyarakat berperilaku serasi dengan kepentingan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat yang diwujudkan dengan bertingkah Jaku sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang rendah cenderung untuk tidak mempedulikan norma atau kaidah hukum yang berlaku. Melihat kondisi ini untuk memenuhi kebutuhan ada kecenderungan menggunakan segala cara agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Dari cara-cara yang digunakan ada yang melanggar dan tidak melanggar norma hukum. Tujuan dari penelitian ini adalah: l) Untuk mengetahui Bagaimana penerapan pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan matinya korban dalam Putusan No.J040/PidB/2009/PN.Jkt.Sel. , 2) Untuk mengetahui apakah vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa telah memenuhi ketentuan dalam hukum pidana sehingga dapat memberikan keadilan bagi masyarakat. Manfaatnya adalah dari segi teoritis, sejauh mana efektifitas hukum atau penerapan hukurn terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan matinya korban demi terpenuhinya rasa keadilan masyarakat dalam hal ini adalah keluarga korban. Sehingga hukum dapat memberikan kepastian pada masyarakat dan dari dari segi praktis, dapat menghasilkan bahan masukan yang dapat disampaikan kepada Jembaga-lembaga negara yang berwenang membentuk Undang-undang dan para aparat penegak hukum terutama dalam sistem peradilan pidana atau criminal justice system baik polisi, jaksa maupun hakim. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan yang sifatnyan deskriptif analitis dan jenisnya adalah yuridis normatif. Hasil penelitian yang didapat bahwa telah terjadi pelanggaran Pasaf 365 ayat (1) dan (3) KUHP, yang terdakwanya adalah Mulyadin alias Mul bin Saimin dan Korbannya adalah Maria Francisca Bernanded Sutjiadi Elen tepatnya pada hari Selasa tanggal 17 Maret 2009 sekitar pukul 18.15 wib ditangga darurat lantai 7 Gedung Pasific Place Kawasan SCBD Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Kesimpulan, bahwa hukuman yang diberikan kepada terdakwa sangatlah ringan sehingga tidak ada keadilan dari pihak korban dan masyarakat pada umumnya. Hakim dalam memutus suatu perkara haruslah menggunakan akal sehat dan berpedoman pada aturan yang ada. Diciptakan suatu aturan tidak lain adalah untuk mengatur dan menjaga terjaidinya kekacauan yang ada didalam kehidupan masyarakat. Sehingga dengan adanya aturan tersebut diharapkan bisa mengurangi atau mencegah terjadinya kekacauan dengan didukung oleh penegakkan hukum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum Ilmu Sosial > Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Repositori |
Date Deposited: | 06 May 2021 04:45 |
Last Modified: | 06 May 2021 04:45 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/9004 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year