Wibowo, Aji (2014) Hubungan Antara Identitas Sosial Dengan Kecenderungan Perilaku Agresif Pada Anggota Polisi Yang Bertugas Pam Unjuk Rasa di Satuan Pengendali Massa Polda Metro Jaya. Undergraduate thesis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Text (Cover-Daftar Isi)
200810515003_Aji Wibowo_Cover-Daftar Isi.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
200810515003_Aji Wibowo_BAB I.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB II, III, IV)
200810515003_Aji Wibowo_BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
|
Text (BAB V)
200810515003_Aji Wibowo_BAB V.pdf Download (885kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
200810515003_Aji Wibowo_Daftar Pustaka.pdf Download (624kB) |
|
Text (Lampiran)
200810515003_Aji Wibowo_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Dalmas Polda Metro Jaya adalah anggota polisi yang mempunyai tugas memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau pendapatnya dimuka umum guna mencegah masuknya pengaruh dari pihak tertentu atau provokator di wiJayah hikum Polda Metro Jaya, periJaku massa terhadap anggota polri dilapangan berupa, hinaan, cacian, ejekan, pemukulan, pelemparan, pendorongan, born molotov bahkan sampai penyerangan dengan menggunakan senjata tajam yang dapat memancing anggota polisi untuk cenderung berperiJaku agresif saat menjalankan tugas di lapangan. Kecenderungan perilaku agresif atau yang disebut juga Agresivitas adalah keinginan yang relatif melekat untuk menjadi agresif dalam situasi yang berbeda. segala bentuk perilaku yang dimaksud untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun mental dengan maksud tertentu, sedangkan identitas sosial adalah bagian dari konsep diri seseorang yang berasal dari pengetahuan mereka tentang keanggotaan dalam suatu kelompok sosial bersamaan dengan signifikansi nilai dan emosional dari keanggotaan tersebut. Identitas sosial berkaitan dengan keterlibatan, rasa peduli dan juga rasa bangga dari keanggotaan dalam suatu kelompok tertentu. Penelitian ini akan befokus pada hubungan antara identitas sosial dengan kecenderungan perilaku agresif pada anggota polisi Sat Dalmas dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 108 anggota dalmas bintara remaja. Kuesioner telah diuji cobakan kepada sampel sehingga menghasilkan 21 item valid dari 32 item skala identitas sosial dan 18 item valid dari 30 item skala kecenderungan perilaku agresif. Analisis data yang digunakan adalah korelasi (Spearman's Rank Order) pada tarafsignifikan 0,01 pada two tailed test. Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil korelasinya (rs) adalah 0,584 dengan signiftkansinya adalah 0,584 > 0,05 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara identitas sosial dengan kecenderungan perilaku agresif pada anggota polisi Sat Dalmas Polda Metro Jaya. Dan hubungannya adalah positif. Peneliti menyarankan agar Instansi Kepolisian selalu berusaha untuk memperhatikan setiap perilaku anggotanya untuk menekan kecenderungan berperilaku agresif pada anggotanya pada saat menjalankan tugas dilapangan dengan memberikan pengertian tentang identitas sosial mereka sebagai anggota kepolisian yang mempunyai tugas melindungi, mengayomi, dan melayani. Untuk peneliti diharapkan dapat mengembangkan variabel ataupun onjek yang diteliti. Kata kunci : identitas sosial, kecenderungan perilaku agresif, Dalmas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Identitas Sosial, Perilaku Agresif, Anggota Polisi, Polda Metro Jaya |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Raden Ola Triana |
Date Deposited: | 18 Jun 2021 06:16 |
Last Modified: | 18 Jun 2021 06:16 |
URI: | http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/9380 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year